Rabu, 09 Maret 2016 19:45 WIB

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Kalbar

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Prajurit TNI yang tergabung dalam Yonif 144/Jaya Yudha dibawah komando Kodam II/Sriwijaya, tengah melaksanakan satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-Malaysia dan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Narkoba jenis Sabu-Sabu,  seberat 2 Kg, tepatnya di Balai Karangan Kabupaten  Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (09/03/2016).

Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G, yang merupakan abituren Akademi Militer 1990 menjelaskan, bahwa penangkapan diawali dengan kegiatan operasi pemeriksaan jalur lintas batas di depan pos penjagaan.

“Seluruh anggota Pos Kout Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha melaksanakan pengecekan secara detail terhadap semua kendaraan yang melintas di depan Pos Pemeriksaan Kout,” katanya.

Kolonel Czi Berlin mengatakan, dari arah Entikong-Pontianak terlihat satu unit mobil Kijang Inova dengan Nopol B 1968 NKC yang dikendarai Sudirman (48 th) warga Tanjung Sari Kecamatan Tebas,  Kabupaten  Bengkayang berjalan zig-zag, sehingga anggota Pos Kout yang sedang melakukan pemeriksaan merasa curiga.

Selanjutnya, kendaraan diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan serta ditemukan barang bukti awal. Yakni, berupa satu set bungkus plastik dan alat hisap (bong) bekas Narkoba jenis sabu-sabu.

Setelah dilaksanakan pemeriksaan secara mendetail, ditemukan dua kotak susu bubuk merk Milo yang disembunyikan dibelakang dashboard oleh Sertu Zulfikar.  Dua  kotak susu bubuk  dibongkar dan akhirnya,  ditemukan Sabu-Sabu seberat 2 Kg. Menurut Kolonel Czi Berlin, saat ini,  tersangka atas perintah dari Pangkolaksops Satgas Pamtas sudah diserahkan kepada pihak BNNP Kalbar untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan awal, tersangka memperoleh barang tersebut dari warga Cina berwarganegara Malaysia dan  yang bersangkutan melaksanakan transaksi awal di Pasar Baru Entikong dengan mendapatkan upah mengantar sampai ke Daerah Kembayan,  sebesar Rp5 juta per paketnya.

“Peredaran Narkoba  sudah sampai pada tingkatan darurat. Atas perintah dari Komando Atas agar Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/Jaya Yudha, meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kegiatan penyelundupan Narkoba yang masuk kewilayah NKRI,” ungkapnya.(exe/rri)
0 Komentar