20 Pengunjung Hotel Kaisar Positif Narkoba

Laporan : Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) bekerjasama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menggelar razia narkoba secara mendadak di diskotek Hotel Kaisar, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (9/4/2016) dini hari.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, sebanyak ratusan pengunjung yang dirazia dalam operasi itu, 20 diantaranya positif menggunakan narkoba baik pria ataupun wanita dan 1 orang kedapatan membawa softgun.

"Hasil tes urine sekitar 20 orang positif baik menggunakan ganja, sabu-sabu, dan obat-obatan keras. Tapi kami tidak menemukan satu pun pengunjung yang mengonsumsi narkoba saat kami melakukan razia," ujar Vivick saat dihubungi, Sabtu (9/4/2016)

Dia membeberkan alasan memilih hotel bintang tiga itu dijadikan sasaran razia karena tempat ini salah satu tempat hiburan malam yang dinilai memberikan keleluasan bagi pendatang untuk narkoba baik sebagai pengedar atau pemakai. Pasalnya, hal ini sudah terbukti dari hasil tes urine yang diadakan langsung oleh aparat Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel.

"Saya katakan nyaman karena itu terbukti dari hasil tes urine," katanya.

Melihat adanya penggunaan narkoba, ia pun menghimbau kepada seluruh penyedia tempat hiburan malam di Jakarta Selatan, agar menolak menggunakan narkoba.

Jika masih ditemukan narkoba, maka pihaknya akan mengajukan tempat tersebut kepada Pemda untuk segera di tutup.

"Kami harapkan untuk tempat hiburan malam (THM) di Jakarta Selatan agar bergerak aktif menyarankan pengunjungnya untuk tidak menggunakan narkoba. Putuskan jaringan narkoba ini. Kami akan melakukan kegiatan rutin seperti ini," pungkasnya.

Diketahui, kegiatan ini merupakan Operasi Bersinar 2016 yang digelar seluruh jajaran Polres se Indonesia. Tujuannya untuk menekan angka peredaran narkoba dan memutus mata rantainya dengan rutin merazia.

Kini, aparat kepolisian akan melakukan rehabilitas bagi para pengguna narkoba yang positive serta menyelidiki mereka untuk mencari siapa bandar pemasok narkoba di hotel tersebut. Sementara itu, untuk satu pemilik softgun akan dimintai keterangan lebih lanjut.

---