Selasa, 26 April 2016 15:08 WIB

Beras Oplosan Beredar di Jabodetabek

Editor : Danang Fajar
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sindikat pengoplos beras. Terkuaknya sindikat ini berkat laporan Bea Cukai dan Bulog DKI.

Sindikat pengoplos beras ini, mencampur beras busuk dari Vietnam dengan beras lokal serta memasukan zat pemutih sehingga beras tersebut akan terlihat bagus.

"Gudang tersebut berada di Komplek Pergudangan Pantai Indah Dadap, Blok BM no 20, Jl Raya Perancis, Kosambi, Tangerang," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mujiono di Lokasi, Selasa (26/4/2016) siang.

Tambah Mujiyono, beras busuk dari Vietnam tersebut biasanya digunakan untuk pangan ternak atau untuk dibuang. Pasalnya, kondisi beras tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

"Tapi oleh pelaku dicampur beras menir (pakan ternak), beras lokal, dicampur bahan kimia supaya putih," paparnya.

[caption id="attachment_20630" align="alignleft" width="1280"]Beras Oplosan yang diamankan oleh Polda Metro Jaya. (Foto : Riyan) Beras Oplosan yang diamankan oleh Polda Metro Jaya. (Foto : Riyan)[/caption]

Lanjut Mujiono, sindikat ini mengedarkan beras oplosan ke wilayah Jabodetabek. Pada umumnya, masyarakat akan tertipu dengan wajah karung beras tersebut. Pasalnya, karung beras itu bertuliskan Beras Bulog dan warna beras pun terlihat putih.

"Pelaku ini berinisial AN(35), sudah beroperasi sekitar 1 tahun lalu dan keuntungannya mencapai 1,4 M bulan. Kami sudah surati untuk pemanggilan dan kami mintai keterangan yang bersangkutan," ucapnya.

Lebih lanjut, Mujiyono menambahkan, pihaknya masih meneliti beras oplosan tersebut guna mengetahui efek samping bagi masyarakat yang mengonsumsinya dalam jangka panjang.

"Kita masih melakukan pemeriksaan di Labfor Mabes Polri beras oplosan ini. Kita sudah tahu siapa oknum yang telah melancarkan beras Vietnam yang tak layak dikonsumsi ini masuk ke Indonesia," pungkasnya.
0 Komentar