Jumat, 13 Mei 2016 17:52 WIB

Atasi Sampah Pemkot Tangerang Beri 104 Dumptruk dan Motor Bak

Editor : Danang Fajar
Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam melakukan desentralisasi pelayanan publik, menyerahkan 104 unit Dumptruk dan 104 unit motor bak kepada 104 lurah se-Kota Tangerang.

Penyerahan truk dan bentor tersebut, selain sebagai bentuk mendekatkan pelayanan pengangkutan sampah ke masyarakat juga sebagai tindak lanjut dari Peraturan Walikota (Perwal) Tangerang Nomor 12 Tahun 2016, Tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Walikota kepada Kecamatan.

"Dengan diserahkannya armada ini diharapkan dapat meningkatkan percepatan pelayanan kebersihan di Kota Tangerang. Jadi nanti pengangkutan sampah di wilayah menjadi tanggung jawab Kelurahan dan Kecamatan. Untuk jalan-jalan protokol tetap menjadi tanggung jawab Dinas Kebersihan," ujar Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Jumat (13/5/2016) sore.

Arief menambahkan, agar semua unsur (Petugas Pertamanan, Petugas Drainase dan Petugas Kebersihan), bisa bekerjasama dan bersinergi dalam mewujudkan Kota Tangerang yang layak huni.

"Saya harapkan kita bisa bersinergi bahu membahu bersama meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya bagaimana kita meningkatkan kualitas kebersihan dan keindahan. Sore ini kita berbagi tugas bahwa untuk pelayanan kebersihan di kecamatan dan kelurahan saya tugaskan pak camat dan Pak lurah untuk melaksanakannya, sedangkan untuk jalan protokol tetap menjadi tanggung jawab DKP," pesannya.

Arief melanjutkan, mengharapkan dengan pola desentralisasi tersebut bisa memecahkan berbagai persoalan pelayanan publik terutama terkait dengan penanganan sampah di Kota Tangerang.

"Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi sampah yang tidak keangkut," katanya.

Namun demikian, Arief menuturkan, Pemkot Tangetang meminta peran aktif masyarakat dengan melakukan pemilahan sampah rumah tangga terlebih dahulu sehingga juga memudahkan dalam proses pengangkutan.

"Masyarakat juga harus paham terhadap aturan buang sampah, karena pengangkutannya dijadwalkan pada malam hari diharapkan masyarakat buangnya juga di malam hari. Kita ingin masyarakat bisa aware, bahwa kedepan masyarakat buang sampahnya tidak di pagi atau siang hari," pungkasnya.
0 Komentar