Abaikan City, Mourinho Nilai Guardiola Tak Cocok di Inggris

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Bukan rahasia lagi, konferensi pers pertama Jose Mourinho selalu menyuguhkan komentar pedas yang bakal jadi santapan para media.

Saat memperkenalkan diri sebagai manajer baru Manchester United, pria asal Portugal langsung menyerang pelatih rivalnya, Pep Guardiola, yang bakal menahkodai Manchester City.

Mou menggelar konferensi pers perdana sebagai manajer baru Setan Merah, Senin (04/07/2016) waktu setempat atau Selasa (05/07/2016) WIB, sehari setelah perkenalan Guardiola sebagai pelatih baru The Citizen.

Kedua pelatih yang sempat bersaing di La Liga bersama Real Madrid dan Barcelona, akan kembali bentrok di Liga Inggris musim depan.

Guardiola menerima pinangan City usai menolak memperpanjang kontraknya bersama Bayern Muenchen. Sementara Mourinho membelot ke United usai dipecat Chelsea, akhir 2015 lalu.

Rivalitas keduanya yang panas sewaktu di La Liga, kembali pecah di Liga Inggris 2016/2017. Mourinho yang dikenal suka mengumbar perang urat syaraf, akhirnya memberi komentar soal keberadaan rival asal Spanyol bersama City.

"Saya tidak berpikir dia akan cocok di sini. Satu hal, Anda berada di kompetisi di Spanyol di mana hanya ada dua tim yang bersaing. Sekarang, akan ada tiga pesaing (termasuk Atletico), tapi ketika itu hanya ada dua," tutur Mourinho dikutip Sky Sports.

"Atau ketika saya di Italia, ada tiga tim yang bersaing. Itu masuk akal dan akan jadi pendekatan. Di Liga Premier, itu tidak berarti. Itu tidak berarti sebab jika anda hanya fokus pada satu tim, satu lawan, lawan yang lain akan tertawa, orang lain akan senang dengan sikap anda yang demikian," tutupnya.

Mourinho sendiri menambahkan, ia sama sekali tidak akan gentar menghadapi City. Kendati demikian, manajer asal Portugal lebih memilih fokus membangun tim yang baru saja ia ambil alih dari Louis van Gaal.

"Saya tidak akan jadi bagian dari itu (tim yang takut dengan City di era Guardiola). Saya manajer Manchester United. Dengan menaruh hormat kepada klub lain, terutama rumah saya setelah tujuh tahun bersama, saya harus katakan saya adalah manajer dari klub terbesar di Inggris," tegasnya.

"Saya tidak mesti memperhatikan orang lain. Saya akan fokus untuk diri sendiri dan juga pekerjaan kami," tutupnya.(exe/ist)

---