Selasa, 02 Agustus 2016 16:13 WIB

KSPI: Jangan Sampai Haris Azhar 'Dimunirkan'

Editor : Hermawan
Laporan: Bili Achmad

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung Koordinator Eksekutif Kontras, Haris Azhar membongkar kebobrokan lembaga penegak hukum terkait peredaran narkotika Freddy Budiman.

Ketua KSPI, Iqbal Said menyatakan dukungannya kepada Haris Azhar sebagai whistle blower guna mengungkap dugaan keterkaitan lembaga hukum dalam peredaran narkoba di Indonesia.

"Kami buruh dukung Haris Azhar untuk mengungkap kebobrokan BNN, Polri, dan mungkin oknum tentara yang kaitannya dengan kasus narkoba," tandas Iqbal di Hotel Mega Proklamasi, Selasa (2/8/2016) siang.

Iqbal mengatakan melalui Haris, maka diharapkan dapat membongkar keterlibatan para penegak hukum yang terlibat peredaran narkoba.

Iqbal berharap agar kasus Munir tidak terulang lagi kepada Haris. Dia menginginkan Haris dapat mengungkap kasus narkoba yang melibatkan aparat hukum ini dibuka semua kepada masyarakat.

"Jangan sampai Haris Azhar 'dimunirkan'," tandas Iqbal.

“Kalau Freddy Budiman masih hidup, Haris bisa dibunuh Freddy. Teman-teman tahu siapa kaki tangan Freddy,” pungkas Iqbal.

Diwartakan sebelumnya, terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman bercerita kepada Haris Azhar sebelum dieksekusi mati.

Freddy menyatakan bahwa beberapa oknum petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Polri menjadi pemain narkoba bersamanya.

Freddy mengaku selalu menyetor uang ke oknum BNN, dan Mabes Polri. Jumlahnya pun tergolong besar, yaitu Rp 450 miliar mengalir ke oknum BNN. Sedangkan, Rp 90 miliar ke pejabat Mabes Polri.

 
0 Komentar