Korban Jiwa Gempa Italia Bertambah Jadi 281 Orang

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Italia diguncang gempa dahsyat berkekuatan 6,2 skala richter (SR). Korban jiwa terus bertambah. Sejauh ini, sudah 281 orang yang dipastikan tewas akibat gempa dahsyat ini.

Di kota kecil Amatrice yang rusak parah diguncang gempa, banyak warga yang belum ditemukan namun tidak diketahui pasti jumlahnya.

Upaya pencarian pun terus dilakukan dengan anjing-anjing pelacak dan para petugas penyelamat terus menyisir dan menggali puing-puing.

"Hanya keajaiban yang bisa membawa teman-teman kami selamat dari puing-puing, tapi kami terus menggali karena banyak yang hilang," jelas Wali Kota Amatrice, Sergio Pirozzi kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (27/8/2016).

Menurut para pejabat, sebanyak 181 korban tewas telah teridentifikasi, termasuk 21 anak-anak. Usia korban jiwa termuda adalah 5,5 bulan dan tertua adalah 93 tahun.

Sementara itu, di desa-desa sekitarnya, seperti Pescara del Tronto, para petugas penyelamat menghentikan upaya pencarian setelah semua korban yang tertimpa puing-puing telah ditemukan.

Usai bencana alam ini, pemerintah Italia mengumumkan masa berkabung nasional selama satu hari. Bendera setengah tiang pun dikibarkan di seluruh negeri.

Departemen Perlidungan Sipil di Roma menyatakan sebanyak 388 orang dirawat di rumah sakit akibat luka-luka mereka, dan 40 orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Diperkirakan, sebanyak 2.500 orang kehilangan tempat tinggal akibat gempa paling dahsyat di Italia sejak tahun 2009 itu. (ist)

 

---