Rabu, 07 September 2016 14:45 WIB

Dituding Lakukan Rasis, Ahok Desak UI Pecat Mahasiswanya

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendesak pihak Universitas Indonesia (UI) untuk segera memberhentikan mahasiswanya yang diduga melakukan tindakan rasis.

Menurut Ahok apa yang dilakukan mahasiswa tersebut tidak tahu diri. Pasalnya, Kampus sebesar UI dibayar dengan dana negara melalui APBN.

"Iya saya pikir dia melanggar. Kalau (tanya) saya, saya pecat jadi mahasiswa. Karena gak guna, mahasiswa disekolahin," kata Ahok di Balaikota DKI, Rabu (7/9/2016).

"Ingat loh UI ini dibayar dengan APBN. Jadi kalau kamu lulusan dari perguruan tinggi negeri, kamu harus sadar, kamu lulus dibayar oleh uang rakyat. APBN," sambung Ahok.

Meski demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak UI.

"Saya gak berhak (ikut campur). Itu urusan UI," pungkasnya.

Sebelumnya, mahasiswa UI, Boby Febrik Sedianto, mengunggah video imbauan untuk masyarakat Jakarta menolak memilih Ahok pada Pilgub DKI 2017.

Namun, pihak UI menampik, jika video dari Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan UI itu tidak mengatasnamakan kampus.

"Video tersebut merupakan bentuk tindakan yang tidak mengindahkan etika kegiatan akademik pada umumnya dan tata tertib kehidupan kampus pada khususnya," kata Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Video itu dianggap melanggar Pasal 8 Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No 008/SK/MWA-UI/2004 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus UI.

Dalam pasal itu disebutkan bahwa warga UI dilarang melakukan diskriminasi atas dasar agama, ras, etnisitas, jender, orientasi seksual, orientasi politik, dan cacat fisik.

Saat ini, belum ada keputusan dari pihak UI terkait sanksi yang diberikan kepada Boby.
0 Komentar