Senin, 10 Oktober 2016 16:02 WIB

Pakai Narkoba, 2 Anggota DPRD Padang Pariaman Akan Diperiksa BNN Pusat

Editor : Hermawan
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) akan memeriksa dua anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang diduga memakai sabu-sabu.

BNN juga akan memastikan benar atau tidak anggota DPRD tersebut memakai narkoba seperti dalam tayangan video yang beredar di media sosial.

Dua orang dalam video yang memakai narkoba itu disebut-sebut menyerupai Yanuar Bakrie, kader Partai Demokrat, yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, dan Salman Hardani, kader PDIP, sekaligus anggota DPRD setempat

Mereka akan menjalani serangkaian tes laboratorium di markas BNN Pusat untuk memastikan, apakah mereka benar memakai narkoba atau tidak.

Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Slamet Pribadi mengatakan bahwa hari ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan BNNP Sumatera Barat untuk memeriksa yang bersangkutan, dan mereka sudah dalam perjalanan menuju ke Jakarta.

"Kepala BNNP Sumatera Barat (Ali Azhar) sudah menyampaikan bahwa satu orang anggota DPRD berangkat ke Jakarta untuk minta tes rambut supaya ada kepastian untuk masyarakat. Dia dari Partai Demokrat dan diperkirakan sampai jam 4 sore tiba di sini,” jelas Kombes Slamet di markas BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/10/2016).

Kombes Slamet mengatakan sementara anggota DPRD dari PDIP belum bersedia datang ke BNN Pusat untuk dilakukan pemeriksaan.

"Yang dari PDI belum ada kesediaan. Apabila terbukti tergantung dari sana proses hukumnya. Apabila dia pengguna serta pengedar atau bandar sekali pun nanti harus kita lihat terlebih dahulu hasilnya," tandas Kombes Slamet.

Beredarnya video tentang dugaan penyalahgunaan narkotika itu berawal dari unggahan video yang menampilkan dua orang diduga anggota DPRD Padang Pariaman melalui akun Facebook bernama Marsya Agustien, pada Jumat, 7 September 2016, dini hari.

Diketahui, ada dua video yang diunggah pada akun Marsya Agustien itu. Video pertama berdurasi 51 detik, yang menayangkan sosok Yanuar Bakrie seperti sedang mengisap narkotika dengan alat isap bong.

Pada video kedua yang berdurasi 42 detik memperlihatkan Salman Hardani seolah sedang mengisap sabu-sabu menggunakan alat serupa.
0 Komentar