Sabtu, 22 Oktober 2016 14:02 WIB

NU Siap Kedepankan Pancasila dan Hilangkan Isu SARA

Editor : Rajaman
Laporan: Yanti Marbun

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj akan terus berupaya menumpas isu SARA yang terjadi jelang Pilgub DKI 2017.

"NU tidak ada kaitanya dengan partai politik. Tujuan kami sekarang dan seterusnya NU selalu berjuang isu SARA agar tidak akan muncul," katanya, usai menghadiri upacara Hari Santri, di Monas, Sabtu (22/10/2016).

Said Aqil menambahkan saat ini organisasi agama harus terus mengedepankan Pancasila dalam memperingati Hari Santri Nasional, yang jatuh pada tanggal setiap 22 Oktober.

"Kita tunjukkan pada dunia, Umat Islam di Indonesia tetap bersatu solid dengan beragam budaya, suku agama, aliran dan aliran partai politik. Kita tetap solid,"jelasnya

"Karena Akhir akhir ini banyak terjadi ancaman. Atau sudah mengendornya terutama generasi muda mencintai tanah air dan pancasila," tambahnya.

Sementara itu, ribuan Santri se-Jabodetabek berkumpul memadati Monumen Nasional (Monas) guna memperingati upacara Hari Santri Nasional yang bertemakan "Merajut Kebhinekaan dan Persatuan Indonesia".

KH Said Aqil Siroj menyerukan para santri untuk menolak radikalisme dan sejumlah pandangan lain yang bersebrangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Dia opun meminta para santri agar bersama-sama mendukung kerukunan antar umat beragama demi terciptanya kemaslahatan bagi eksistensi seluruh rakyat Indonesia.
0 Komentar