Minggu, 30 Oktober 2016 18:59 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan 8 Ribu Personel Amankan Demo Anti-Ahok

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Polda Metro Jaya menyiapkan 8 ribu personel untuk mengamanan demonstrasi ormas Islam yang akan dilaksanakan pada Jumat, 4 November mendatang. Ribuan personel keamanan yang dikerahkan merupakan gabungan dari TNI-Polri.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan, personel yan diturunkan adalah gabunan TNI-Polri yang terdiri dari pasukan Kodam Jaya, Brimob, Reserse dan Sabhara.

"Kita dapat pasukan BKO yaitu Brimob Kelapa Dua. Sehingga total pasukan yang diturunkan sebanyak 8 ribu personel," kata Kapolda, di Jakarta, Minggu (30/10/2016).

Pihaknya juga telah berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan tokoh ormas yang akan berpartisipasi dalam unjuk rasa anti-Ahok terebut. "Kita sudah lakukan pertemuan juga dengan Habib Rizieq karena dia yang akan memimpin aksi tersebut," ujarnya.

"Saya akan meminta yang bersangkutan untuk memimpin seperti yang kemarin. Supaya masyarakat tenang. Habib menjamin unjuk rasa akan tertib aman dan terkendali," tegasnya.

Dari informasi yang didapat, demonstrasi tersebut akan dilaksanakan di Istana Presiden, Balai Kota dan terakhir ke Bareskrim Polri. "Tapi ada informai juga kalau mereka akan mengakhiri aksi di Masjid Istiqlal," tuturnya.

Kapolda menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan pengamanan apabila masa yang datang lebih besar. "Kami berharap akan berjalan dengan lancar. Intinya bagi masyarakat yang akan demo saya mengimbau kita menjaga ibu kota. Karena ini barometer nasional. Boleh saja menyampaikan pendapat tapi tidak boleh anarkis," tegasnya.
ormas Islam yang akan dilaksanakan pada Jumat, 4 November mendatang.

Ribuan personel keamanan yang dikerahkan merupakan gabungan dari TNi-Polri. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan, mengatakan personel yang diturunkan adalah gabunan TNI-Polri yang terdiri dari pasukan Kodam Jaya, Brimob, Reserse dan Sabhara.

"Kita dapat pasukan BKO yaitu Brimob Kelapa Dua. Sehingga total pasukan yang diturunkan sebanyak 8 ribu personel," kata Kapolda, di Jakarta, Minggu (30/10/2016).

Pihaknya juga telah berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan tokoh ormas yang akan berpartisipasi dalam unjuk rasa anti Ahok tersebut. "Kita sudah lakukan pertemuan juga dengan Habib Rizieq karena dia yang akan memimpin aksi tersebut," ujarnya.

"Saya akan meminta yang bersangkutan untuk memimpin seperti yang kemarin. Supaya masyarakat tenang. Habib menjamin unjuk rasa akan tertib aman dan terkendali," tegasnya.

Dari informasi yang didapat, demonstrasi tersebut akan dilaksanakan di Istana Presiden, Balai Kota dan terakhir ke Bareskrim Polri. "Tapi ada informai juga kalau mereka akan mengakhiri aksi di Masjid Istiqlal," tuturnya.

Kapolda menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan pengamanan apabila masa yang datang lebih besar. "Kami berharap akan berjalan dengan lancar. Intinya bagi masyarakat yang akan demo saya mengimbau kita menjaga ibu kota. Karena ini barometer nasional. Boleh saja menyampaikan pendapat tapi tidak boleh anarkis," tegasnya.(exe/ist)
0 Komentar