Jumat, 04 November 2016 06:45 WIB

Masyarakat dan Nelayan Kalibaru Tolak Ahok dan Djarot

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pasangan calon petahana Gubernur DKI Jakarta kembali ditolak warga.

Kini giliran Cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, ditolak warga di Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara. Penolakan itu berawal saat Djarot melakukan kampanye di Cilincing.

Djarot saat itu tengah berjalan di gang dengan lebar sekitar dua atau tiga meter. Ketika berada di ujung gang, Djarot diteriaki 'tolak Ahok-Djarot' oleh sekelompok warga ketika hendak meninjau tempat sampah di pinggir laut yang menumpuk.

Warga berdemo dan berteriak sekaligus membentangkan karton bertuliskan "Kami Forum RT/RW dan Warga Masyarakat Nelayan Kalibaru Menolak Ahok dan Djarot".

Kemudian, Djarot sempat mencoba berdialog dengan warga. Dia menjelaskan, tak ada niatannya untuk menggusur wilayah Kampung Nelayan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hendak membangun tanggul setinggi dua meter, dengan rumah susun di atasnya.

"Dengan cara seperti itu, maka lingkungan di sini (Cilincing) tidak banjir," ujar Djarot di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2016).

Warga di bawah kendali Caharudin, ketua RW 07 kalibaru yang berteriak meminta Djarot memegang janjinya tidak mengganggu kawasan itu. Setelah itu, massa menurunkan spanduk protesnya dan menghentikan aksi unjuk rasa tersebut.

Sebelumnya, Cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ditolak kedatangannya oleh warga Rawa Belong, Jakarta Barat. Mereka menolak lantaran Ahok diduga sebagai penista agama.(exe/ist)
0 Komentar