Rabu, 07 Desember 2016 06:55 WIB

Latihan Teknik Spionase dan Pesan Berkode, Saudi Hukum Mati Mata-mata Iran

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapialrnews.com- Pengadilan Arab Saudi dilaporkan telah menjatuhkan hukuman mati kepada 15 orang yang diduga kuat menjadi mata-mata untuk Iran.

Mereka yang dihukum mati adalah  bagian dari sekelompok orang yang diamankan otoritas Saudi pada Juni lalu.

Melansir Al Arabiya, Selasa (6/12), pada Juni lalu otoritas Saudi setidaknya menangkap 32 orang, dimana 30 di antaranya adalah warga Saudi. Dua orang lainnya diketahui adalah warga Iran dan Afghanistan.

Putusan tersebut dibuat setelah Jaksa Penuntut Umum mengajukan bukti-bukti kuat melawan setiap tersangka. Ke-32 orang tersebut akhirnya dituntut atas sejumlah kejahatan, yang mayoritas diantaranya adalah kejahatan berat.

Tuntutan paling berat adalah mengenai pembentukan sel mata-mata, yang berkomplot dan berkolaborasi dengan unsur-unsur intelijen Iran untuk memberikan informasi rahasia dan sensitif yang berkaitan dengan militer dan yang mempengaruhi keamanan nasional, kesatuan teritorial dan keutuhan Arab Saudi dan angkatan bersenjatanya.

Para tersangka juga dituduh melakukan pertemuan pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ali Khamenei dan berkoordinasi dengan agen dari intelijen Iran.

Menurut dakwaan, kebanyakan tersangka telah melakukan perjalanan ke Iran dan Libanon, di mana mereka dilatih tentang teknik spionase termasuk penyusunan pesan berkode.

Namun, sejauh ini pengadilan atau pemerintah Saudi belum memberikan rincian mengenai hal ini, khususnya mengenai 17 orang lain yang turut ditangkap Juni lalu.(exe/ist)
0 Komentar