Sabtu, 17 Desember 2016 16:00 WIB

Tak Akhiri Konflik, PKS Terancam Bubar di 2019

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago memprediksi jika PKS terancam gagal di Pemilu 2019.

Hal ini disebabkan karena partai berlambang bulan sabit kembar sangat sibuk mengurus kasusnya dengan Wakil Ketua DPR sekaligus kader ketimbang konsolidasi pemenangan.

"Bukan tidak mungkin, PKS tidak lolos ambang batas (parlemetary thereshold). Dan PKS Bisa dibubarkan dengan sendirinya. Karena nahkoda partai sibuk menyebarkan surat, mantra-mantra dan 'taklimat' melarang kader berinteraksi, berkomunikasi dengan mengasingkan Fahri (segregasi politik)," kata Pangi saat dihubungi, sabtu (17/12/2016).

Lebih lanjut Pangi pun mengimbau kepada elit PKS untuk segera mengakhiri konflik dengan Fahri Hamzah dan fokus memikirkan dan menyiapkan strategi bagaimana fokus menaikkan ceruk potensial magnet elektoral pada pemilu 2019.

"Terlalu banyak energi elite partai tersedot menggurus Fahri Hamzah ketimbang menggurus partai. Sudah saatnya PKS berbenah untuk pemilu mendatang," tandasnya.

 

Diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengabulkan gugatan Fahri Hamzah terkait pemecatannya dari PKS. Pengadilan juga menghukum PKS membayar ganti rugi Rp 30 miliar ke Fahri Hamzah. Meski sudah ada putusan, Fahri tidak serta merta kembali lagi jadi pejabat PKS hal itu karena harus menunggu putusan inkrah.

Menanggapi putusan itu. Sekjen PKS Mustafa Kamal menyatakan akan mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memenangkan gugatan Fahri Hamzah.
0 Komentar