Jumat, 06 Januari 2017 07:09 WIB

Korsel Andalkan Pasukan Khusus dan Rudal Jelajah Hancurkan Kim Jong-un

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Korea Selatan (Korsel) membentuk brigade militer khusus yang bertugas menghabisi pemimpin Korea Utara (Korut) jika perang pecah.

Langkah ini sebagai opsi untuk melawan senjata nuklir dan rudal Pyongyang yang selalu jadi ancaman bagi Seoul. "Brigade (khusus) bertujuan untuk menghapus garis perintah perang Korut dan melumpuhkan fungsinya jika perang pecah," kata seorang pejabat di Kementerian Pertahanan Korsel yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dikutip dari Time, Kamis (05/01/2017).

Brigade ini direncanakan akan siap beraksi pada 2019. Pejabat itu menolak untuk mengatakan apakah brigade ini akan dilatih untuk mengeksekusi serangan pre-emptive atau tidak.

Rencana pembentukan pasukan khusus ini termasuk dalam pengarahan kebijakan Menteri Pertahanan Han Min-koo untuk Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn, yang menjadi juru kunci pemerintah pada pemakzulan Presiden Park Geun-hye atas skandal korupsi.

Korut telah melakukan dua kali uji coba nuklir dan melakukan ui coba roket pada tahun 2016. Manuver Pyongyang yang dipimpin Kim Jong-un itu sebagai upaya untuk memperluas senjata nuklir dan program rudal.

Usai uji coba senjata nuklir Korut pada bulan September 2016, Kepala Staf Gabungan Korsel mengumumkan rencana untuk memperkuat kemampuannya dalam melakukan serangan pre-emptive.

Selain mengandalkan pasukan khusus, Korsel juga kembangkan rudal jelajah untuk menghancurkan daerah di mana Kim Jong-un dan para pengambil keputusan rezim Korut berada.(exe/ist)
0 Komentar