Laporan: Rizky AdytiaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia), Abdullah Mansyuri mengaku kecewa dengan terus melambungnya harga cabai merah hingga menembus angka Rp 140.000 per kilogram.Menurut Mansyuri pemerintah harus bergerak cepat guna mengantisipasi hal ini agar tidak terus berkepanjangan. Pasalnya, cabai merupakan merupakan komuditas utama bagai masyarakat Indonesian."Seharusnya pemerintah bisa mengatasi hal ini karena cabai memiliki nilai jual yang tinggi," ujar Abdullah saat dihubungi, Jumat(6/1/2017).Selain itu, ia menilai kenaikan harga cabai tak seharusnya dibesar-besarkan, seperti dilakukan oleh Menteri Perdagangan (Mendag).Sebab, hal itu sangat berpegaruh bagi masyarakat. Salah satunya seperti, harga dipasar menjadi tak kondusif, ucapan menteri akan menimbulkan spekulan yang membuat cabe kemudian terus naik."Jadi yang mestinya dilakukan adalah gimana menurunkan harga cabe," pungkasnya.