Sabtu, 07 Januari 2017 11:30 WIB

Soal Berita Hoax, Pemerintah Diminta Jangan Terlalu Reaktif

Editor : Rajaman
Laporan: Yanti Marbun

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Munculnya media atau situs menyajikan berita bohong (hoax) membuat pemerintah berecana akan memberikan sanksi atau hukuman.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meminta pemerintah untuk santai (relax) dan tidak terlalu berlebihan menyikapi hal itu. Pasalnya, media merupakan dinamika komunikasi antara manusia yang biarlah bergerak sesuai aturan.

"Pemerintah yang menjadi subjek jangan keluar dari diskresi itu. Masalah hoax itu objektive, saya mendorong pemerintah untuk mendekati nitizen tetapi kenapa sekarang memusuhi. Selama masih dinamika dimasyarakat ya pemerintah coba rilex," kata Effendi dalam diskusi di Warung Daun, Sabtu (7/01/2017).

Selain itu Effendi juga mendukung masyarakat untuk berekspersi terutama di dunia maya, dirinya juga meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak bersikap semenah-menah dalam mengontrol serta menindak aktivitas masyarakat dalam dunia maya.

"Pemerintah jangan terlalu reaktif juga, memang ada aturannya tetapi bukan pengatur. Sepanjang apa yang disampaikan tidak mengancam negara ya biarkan saja,"Lanjutnya.

Kendati demikian, politikus PDIP mengakui memang banyak pengguna internet dan media online yang cendrung mengarah ke kebencian. Untuk itu, dia mendukung penuh pembentukan Badan Cyber Nasional guna menindak situs yang menyebar berita bohong.

"Ini tugas pemerintah," tandasnya.
0 Komentar