Senin, 09 Januari 2017 13:33 WIB

Kampanye di Pasar Minggu, Djarot Minta Doa Restu Pedagang

Reporter : Arif M Ryan Editor : Rajaman
Cawagub Djarot Saiful Hidayat Saat Berinterkasi dengan Pedagang Sayur di Pasar Minggu, Senin (9/1/2017) (Dok/Arif Riyan)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI, Djarot Saiful Hidayat berkampanye di Pasar Inpers, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).

Kedatangan politikus PDIP selain memantau harga bahan pokok, tetapi juga minta restu dari para pedagang di Pasar Tradisional Pasar Minggu.

Berdasarkan pantauan, Djarot tiba di pasar sekitar pukul 10.00WIB. Dengan mengenakan kemeja khas pasangan nomor urut dua, kemeja kotak-kotak, ia mulai menyusuri Pasar Minggu dan Pasar Lokbin di Pasar Minggu.

Ia terlihat mampir ke kios-kios kecil untuk sekedar bersalaman dengan penjual. Ia juga menjadi rebutan beberapa penjual dan pengunjung untuk berfoto.

Setelah mampir di kios buSarti (60), ia terlihat berhenti sejenak. Kepada penjual buah klengkeng itu ia berbicara dengan bahasa jawa tengah.

"Jenenge sinten Bu? Asli ne pundi? (namanya siapa Bu? Asli mana?)" kata Djarot membuka pembicaraan dengan Surti.

"Kulo Surti pak. Asli Wonogiri. Ajeng tumbas nopo pak e?" jawab Surti.

Kemudian Djarot mencicipi kelengkeng. Ia juga menanyakan harga buah itu dan langsung membeli sebanyak 2,5 Kg. Lalu menyodorkan uang Rp100 ribu untuk membayar 2,5 kilogram klengkeng. Harga klengkeng itu Rp40 ribu per kilo.

Sebelum beranjak di hadapan Surti, pasangan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) itu tidak lupa meminta doa restu dan dukungan kepada Surti.

"Sampun buk ngge. Kulo mohon doa restu panjenengan, dukungan njenengan (saya mohon doa restu ibuk. Dukungan ibu)," pinta Djarot.

Surti pun mendoakan Djarot agar menang dan jadi Wakil Gubernur lagi mendampingi Ahok.

Di pasar, Djarot juga membeli buah nanas, cabe, tomat dan ubi. Setelah itu, Djarot ke Gang Jamblang yang masih berada di kawasan Pasar Minggu untuk berdialog dengan warga yang sudah menunggunya di lapangan.

"Pak Jokowi dan Pak Ahok sudah pernah kesini ya bapak dan ibu. Sewaktu mereka jadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Sekarang Pak Jokowi sudah jadi Presiden dan Pak Ahok sudah jadi Gubernur. Nah sekarang saya datang, mudah-mudahan saya dan Pak Ahok menang lagi ya," kata Djarot yang disambut tepuk tangan warga.