Kamis, 12 Januari 2017 10:40 WIB

Polisi Selidiki Dugaan Masalah Warisan dalam Pembunuhan Mahasiswi Muhammadiyah

Reporter : Arif M Ryan Editor : Hermawan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Kepolisian masih memeriksa AR (31), kakak kandung Muniarti (20) untuk mencari tahu motif pembunuhan yang dilakukannya.

Mengingat, Muniarti ditemukan tewas di rumahnya kawasan Cipayung, Jakarta Timur, beberapa hari lalu dengan luka lebam di sekujur tubuh dan wajah.

Diduga, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta ini dibekap dengan bantal dan dikunci di kamar dari luar. 

Diketahui, kasus pembunuhan ini diduga karena berebut harta warisan keluarga.

"Untuk saat ini (soal warisan) motifnya masih didalami penyidik," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, ketika dihubungi, Kamis (12/1/2016).

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana mengatakan, penangkapan dan penetapan tersangka AR masih dilakukan secara intensif di Mapolres Metro Jakarta Timur. 

Menurut AKBP Sapta, kunci rumah korban menjadi salah satu petunjuk yang digunakan penyidik.

Pelaku diduga mengambil salah satu kunci rumah yang sebelumnya dipegang sang ibu untuk membuka rumah korban.

"Iya, itu asumsi-lah. Pokoknya nanti rilis. Baru bisa mengiyakan karena masih dalam pemeriksaan," tandas AKBP Sapta.