Kamis, 12 Januari 2017 13:27 WIB

Mahasiswi yang Dibunuh di Kebon Jeruk Terkenal Aktif di Kampus

Reporter : Rizky Adytia Editor : Danang Fajar
Tri Aryani Puspo Arum, Mahasiswi yang meninggal karena dibunuh terkenal aktif di kampus (Foto:ist)

Jakarta, Tigapilarnews.com - Korban pembunuhan, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), dikenal sebagai mahasiswi yang aktif lantaran kerap mengikuti kegiatan kampus.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Biro Marketing Komunikasi Univesitas Esa Unggul, Cicilia Bangun, menurutnya korban merupakan salah satu mahasiswi yang termasuk cukup rajin dan berprestasi.

"Almarhum (Puspo Arum) selama di kampus cukup sering ikut kegiatan seminar yang diadakan kampus. Dia anak yang cukup aktif. Hanya belum semua dapat diikuti," ujar Cicilia kepada wartawan di Universitas Esa Unggul, Jalan Arjuna Utara, nomor 9, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (12/1/2017).

Selain itu, korban yang belum genap enam bulan menuntut ilmu di universitas tersebut termasuk kedalam mahasiswa non reguler.  "Dia mengambil kelas karyawan. Itu kan masuknya sore sampai malam. Jadi kegiatan kampus banyak di siang hari," paparnya

Dia juga menjelaskan, korban yang memilih menuntut ilmu di jurusan teknik industri ini juga kenal mudah bergaul dan tak pernah mengalami masalah di kampus.

"Sosialisasi di kampus dia cukup baik. Jadi selama di kampus, tidak pernah ada masalah ya," tambahnya.

Diketahui dalam kasus ini polisi masih berusaha mengungkap motif dibalik tewasnya Puspo Arum, pihak kampus mengaku telah memenerikan keterangan kepada pihak kepolisian.

"Untuk dari kami sudah dimintai keterangan. Hanya dari akademik saja. Dia (Puspo Arum) memang benar kuliah disini, itu saja, hari pertama sudah (diminta keterangan polisi)," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Puspo Arum ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di kamar mandi rumah kos, Jalan Kebon Jeruk RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan, tubuhnya bersimbah darah.

Jenazah Puspo Arum setelah diautopsi, kemarin, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kober Dukuh, Jakarta Timur.

Selain memeriksa saksi-saksi, dan menganalisis tempat kejadian perkara, penyidik juga memeriksa sejumlah CCTV di sekitar TKP untuk mengungkap kasus tersebut.