Selasa, 17 Januari 2017 12:12 WIB

Massa Pro Ahok: Surah Al-Maidah Ayat 51 Bukan Soal Memilih Pemimpin

Reporter : Bili Achmad Editor : Hermawan
Massa pendukung Ahok di lokasi sidang kasus penistaan agama di di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Salah seorang massa pendukung terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berorasi menuntut pembebasan suami Veronica Tan tersebut.

Massa menganggap Ahok tidak bermaksud menistakan agama melalui pidato surah Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu, Jumat (27/10/2016).

"Auliya itu bukan berarti pemimpin. Di berbagai negara itu artinya teman. Jadi Ahok tidak salah. Ahok tidak menistakan agama. Kami bebas memilih siapa pun kawan-kawan," seru massa pendukung Ahok di atas mobil orasi di lokasi sidang Ahok di depan Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).

Massa pro mantan bupati Belitung Timur yang kompak mengenakan baju kotak-kotak merah justru menuding dalam kasus Ahok ada sekelompok orang yang memanfaatkan momentum tersebut untuk merobek nilai-nilai persatuan di Indonesia.

"Siapa pun yang mau merobek Bhinneka Tunggal Ika berhadapan dengan rakyat Indonesia," tandas massa tersebut.