Selasa, 17 Januari 2017 13:51 WIB

Menpar Arief Yahya Launching Solo Great Sale

Editor : RB Siregar
Menpar Arief Yahya meliuncurkan Solo Great Sale dan Calendar Event Solo 2017.(foto: Fahad)

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Menteri Pariwisata Dr Ir Arief Yahya MSc bersama Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo me-launching Solo Great Sale (SGS) dan Calendar Event Solo 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Senin  (16/1/2017) malam. 

Event tahunan SGS ini mengangkat tema “Ceria Bersama Pesona Belanja Kota Budaya” dan akan memanjakan semua wisman dan wisnus selama satu bulan penuh, 1-28 Februari 2017 untuk pesta discount. Lokasinya, di semua pusat perdagangan dan perbelanjaan; hotel & restoran; pertokoan, serta outlet bisnis lainnya yang ada di kota Surakarta, Jawa Tengah.

Bagi  pemburu diskon, penghobi belanja, sekaligus jalan-jalan di pusat perbelanjaan Kota Bengawan, pastikan di antara tanggal 1-28 Februari itu membuat planning ke Solo, sebab ada Solo Great Sales 2017 yang sudah memasuki tahun ke-3.  Kegiatan ini makin memperkuat branding Kota Solo sebagai kota budaya, destinasi wisata & kota MICE. 

“Selama satu bulan SGS 2017 ini diproyeksikan menghasilkan transaksi sebesar Rp 200M, atau naik 30% dari capaian tahun lalu Rp 125M. Kunjungan wisatawan ditargetkan 250.000 orang, yang menginap di hotel 150 ribu. Maka events ini betul-betul akan berdampak signifikan terhadap perekonomian lokal di Solo, dari sektor pariwisata,” kata Menpar Arief Yahya.

Mantan Dirut PT Telkom itu sekaligus memperkuat asumsi yang pernah disampaikan secara resmi oleh World Bank, bahwa Pariwisata adalah sektor yang sangat kuat menyumbangkan 10% PDB Nasional, dan saat ini Indonesia tertinggi di ASEAN. 

Pertumbuhan PDB Pariwisata di atas rata-rata industri yang lain. “Spending USD 1 juta, akan menghasilkan PDB minimal 170% atau lebih.  Ini yang sering disebut orang dengan istilah multiplying effect terbesar di sektor Pariwisata itu,” jelas Arief Yahya yang tahun 2013 sudah terpilih sebagai Marketeer of The Year versi MarkPlus tersebut.

Shopping dan Culinery, kata Arief Yahya, itu adalah 45% dari 60% portofolio Pariwisata. Jadi persentasenya sangat besar. Pariwisata itu 60% culture, 35% nature, 5% manmade. Dari 60% yang culture itu, 45%-nya diborong oleh Shopping and Culinary.  “Karena itu Solo Great Sale 2017 ini menjadi sangat strategis,” jelas Arief Yahya yang asli Banyuwangi ini.

Menpar Arief Yahya juga mengapresiasi penyelenggaraan SGS 2017 ini yang diformat untuk upaya mempromosikan dan menarik kunjungan wisatawan ke Kota Solo. Tentu dengan program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang tahun ini mentargetkan kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 265 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.