Sabtu, 21 Januari 2017 07:02 WIB

Trump Dinilai Bahayakan Perjuangan Perempuan

Editor : Yusuf Ibrahim
Donald Trump. (poto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ratusan demonstran Filipina berkumpul di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Manila menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.

Para demonstran membakar bendera AS dan membuang foto Trump ke tempat sampah. Sekitar 300 demonstran- sebagian besar aktivis Muslim dan sayap kiri- ramai-ramai mengusung poster dan meneriakkan hujatan untuk Trump.

“Trump Anda Sampah” bunyi salah satu poster yang diusung para demonstran. Para aktivis hak-hak perempuan yang ambil bagian dalam protes menyatakan keprihatinan bahwa Presiden Trump mungkin membahayakan perjuangan perempuan di seluruh dunia.

”Hal ini mengkhawatirkan untuk mengetahui bahwa (Trump) predator seksual, yang dikenal rasis, seksis, pria xenophobia dengan asumsi presiden dari negara kapitalis terkuat di dunia,” kata sekretaris jenderal kelompok pembela hak-hak perempuan Gabriela, Joms Salvador, kepada AFP.

Dia juga menyuarakan kekhawatiran atas nasib pekerja Filipina di AS. ”Kami sangat prihatin tentang nasib pekerja Filipina di AS seiring dengan munculnya rasisme. Beberapa orang Filipina yang ada semakin paranoid tentang keselamatan pribadi mereka dan keamanan atas pekerjaan,” ujar Salvador, yang dikutip Sabtu (21/1/2017).

Sebagai puncak protes, para demonstran ramai-ramai membakar bendera serta tiruan bendera AS. Mereka juga kompak membuang foto Presiden Trump ke tempat sampah.

Filipina merupakan bekas koloni atau jajahan AS yang kini menjadi sekutu. Kedua negara telah terlibat latihan perang gabungan hampir saban tahun. Namun, kedua negara ini sempat tegang setelah Presiden baru Filipina Rodrigo Duterte menyuarakan sikap anti-AS.(exe/ist)