Kamis, 26 Januari 2017 09:48 WIB

Panglima TNI Prihatin Banyak Anggotanya Tak Profesional

Reporter : Muhammad Syahputra Editor : Danang Fajar
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur (Foto:Putra)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo memerintahkan Polisi Militer (POM) untuk melaksanakan operasi Penegakan dan Ketertiban (Gaktib) serta Yustisi. Permintaan tersebut dilakukan pada upacara yang digelar di Taxi Way Sakrdon Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Gatot menyampaikan, operasi Penegakan dan Ketertiban (Gaktib) serta Yustisi dilakukan guna menindak secara tegas segala pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI saat bertugas.

"Saat ini kita masih diwarnai keprihatinan akan tergerusnya nilai budaya luhur Indonesia dan dampak negatif secara langsung atau tidak langsung, dapat menggerus kepribadian prajurit yang mempengaruhi loyalitas, integritas, dan moralitas prajurit," ujar Gatot saat sampaikan koordinasi upacara di lokasi upacara, Kamis (26/1/2017).

Selain itu, pihaknya sudah melakukan evaluasi di Tahun 2016 lalu, terkait jumlah prajurit yang tidak disiplin seperti berurusan dengan narkoba dan melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Evaluasi pelaksaan tugas 2016 lalu, dari tingkat disiplin prajurit ada peningkatan, penyalahgunaan narkoba dan lain-lain. Ini juga sebagai benteng dan pendidikan bagi prajurit TNI untuk jadi profesional," katanya.

Dirinya menjelaskan, sepanjang Tahun 2016 lalu, pihaknya mendapatkan laporan paling banyak terkait dengan pelanggaran yang dilakukan beberapa prajurit dalam melakukan penyalahgunaan narkoba.

"Dalam operasi Tahun lalu pelaksanaan operasi, tidak mengenal pangkat, Kolonel pun kita sikat, kita lakukan penyidikan dan penyelidikan. Hasilnya luar biasa banyak prajurit yang diketahui menggunakan narkoba, dan TNI tak ada tehabilitasi," jelasnya.


0 Komentar