Selasa, 07 Februari 2017 16:37 WIB

SBY Bantah Akan Serang Jokowi dan Megawati

Editor : Rajaman
Twitter SBY (dok/luki)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah isi kicauan di akun media sosial twitter, yang isinya menyerang Presiden Joko Widodo dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri. 

SBY mengaku dirinya menjadi korban berita bohong atau hoax. Presiden ke-6 RI itu pun mengeluhkan hal ini lewat akun twitternya @SBYudhoyono, Selasa (7/2/2017) siang.

"Ada yg melepas tweet seolah dari saya. Isinya menyerang Pak Jokowi & Ibu Megawati. Itu bukan dari saya. Bukan karakter saya. *SBY*," kicau SBY.

"Ada sejumlah akun twitter yg gunakan nama S.B.Yudhoyono, dgn followers ratusan atau ribuan. Followers saya hari ini 9,5 juta. *SBY*," tambahnya.

SBY meminta aparat kepolisian untuk tidak tinggal diam dan segera menertibkan berita hoax di media sosial ini.

"Netizen & rakyat jangan sampai diadu domba. Saya harap pihak yg berwajib menertibkan berita hoax yg memecah belah seperti itu. *SBY*," tulis SBY.

SBY sebelumnya juga sempat curhat di twitter saat sekelompok mahasiswa melakukan unjuk rasa di rumahnya di Kuningan.

SBY pun bertanya kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian apakah ia tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri.

Netizen dihebohkan dengan akun twitter yang mengatasnamakan @SBYudhoyono_. Dalam akun itu dituliskan "Saya tidak akan tinggal diam @jokowi Sy akan bongkar siapa anda dan megawati sesungguhnya, ayo muslim RI kita tunjukkan niat kita *SBY*.


0 Komentar