Rabu, 08 Februari 2017 14:06 WIB

Gelar Dialog dengan Tokoh Agama, Polres Jakut Jamin Kamtibmas Pilgub DKI

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Polres Metro Jakarta Utara menggelar dialog dengan tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, jajaran di Pemkot Jakarta Utara, dan TNI. (Foto: Ryan Suryadi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polres Metro Jakarta Utara menggelar dialog dengan tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, jajaran di Pemkot Jakarta Utara, dan TNI, menjelang Pilkada serentak 15 Februari mendatang.

Dalam pertemuan tersebut disepakati seluruh unsur dan pihak baik dari aparat, masyarakat, tokoh agama, maupun organisasi kemasyarakatan (ormas) berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Awal Chairuddin mengatakan, pihak kepolisian terus bersiaga penuh dalam menghadapi segala potensi kerawanan dan konflik selama masa pemungutan suara pada 15 Februari mendatang.

"Kami dari institusi kepolisian akan menjaga secara maksimal keamanan wilayah, supaya proses Pilkada bisa berjalan dengan aman, transparan, tanpa adanya konflik atau ancaman," ujar Awal, di aula Markas Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (8/2/2017).

Pihak aparat baik dari Polres dan Kodim 0502/JU maupun instansi terkaitnya bersikap netral, tidak memihak kepada salah satu paslon manapun dan berkonsentrasi pada pengamanan wilayah kota pesisir.

Hal senada diungkapkan Wakil Walikota Jakarta Utara, Yani Purwoko yang melihat kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, terlihat jauh lebih bergairah dengan berbagai proses dan tahapan yang dilakukan selama masa kampanye.

"Saya lihat masyarakat sangat aktif dengan pilihannya masing-masing, kami dari Pemkot sifatnya netral, siapapun yang terpilih kita mengharapkan partisipasi publik dalam pemungutan suara bisa lebih tinggi dan menghindari golput demi kota yang maju," jelas Yani.

Sementara itu, Wakil Ketua MUI Jakarta Utara Werta Amin Asallaf bersama tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berkomitmen untuk mendinginkan suasana selama proses Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kita yakin, peran dari ulama dan tokoh lintas agama dalam kegiatan silaturahmi hari ini bisa membawa ketenangan dan kebersamaan dengan umat masing-msing," ungkap Werta.

Werta menambahkan, jangan ada lagi pihak-pihak yang menyulut kemarahan dari umat dengan berbagai ucapan atau tindakan yang merendahkan salah satu tokoh agama yang dituakan oleh umat.

"Mari kita pilih pemimpin sesuai dengan hati nurani dan tanpa paksaan dari pihak manapun, kita adalah bangsa yang satu dengan beragam etnis, suku, agama, dan budaya. Jadikan Pilkada DKI sebagai contoh proses demokrasi yang damai dan menghormati perbedaan yang ada," tandasnya.