Jumat, 10 Februari 2017 14:59 WIB

Bea Cukai Belum Bisa Pastikan e-KTP asal Kamboja Terkait Pilgub DKI

Reporter : Rachmat Kurnia Editor : Danang Fajar
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi saat merilis temuan e-KTP di Bandara Soekarno Hatta (Amet)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Direktur Jendral Bea Cukai Heru Pambudi belum bisa memastikan apakah penemuan 36 KTP, serta 32 NPWP di Bandara Soekarno Hatta Cengkarang,  terkait dengan Pilgub DKI Jakarta.

"Saya belum bisa memastikan, apakah ini terkait Pilgub DKI Jakarta atau bukan, kita sekarang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, " kata Heru, Jumat (10/2/2017) siang.

Heru mengakatan pengirim satu paket yang berisi 36 KTP, 32 NPWP , 1 ATM dan 1 Tabungan BCA yang dikirim oleh warga Negara Kamboja bernama Robin ditujukan pada seorang warga negara Indonesia bernama Leo.

"Namanya Robin WN Kamboja, paket ini ditunjukan untuk Leo," kata Heru.

Lebih lanjut Heru menduga , jika KTP dan NPWP palsu ini  akan digunakan untuk melakukan tindak kejahatan.

"Saya menduga kuat jika  KTP ini akan digunakan untuk kejahatan ekonomi, kejahatan cyber, money londry, kegiatan prostitusi, judi online. Karena kejahatan seperti itu memerlukan rekening, dan untuk membuat rekening mereka harus punya KTP atau NPWP," kata Heru.

Saat ditanya apakah ada tersangka dalam kasus pemalsuan identitas ini, Heru mengatakan masih melakukan penyelidikan.

"Kita belum bisa buka, ini demi kepentingan penyelidikan," tutup Heru.