Sabtu, 11 Februari 2017 08:26 WIB

Wenger Tolak Menyerah

Editor : Yusuf Ibrahim
Arsene Wenger. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Arsene Wenger mengaku Arsenal menghadapi masalah besar di Liga Primer musim ini.

Tapi, sang Profesor mengklaim The Gunners tidak akan mengibarkan bendera putih sekalipun terlibat perang ganda.

Arsenal mengalami antiklimak ketika memasuki Februari. Sempat tidak terkalahkan selama tujuh laga beruntun disemua kompetisi, Meriam London terus takluk dalam dua partai Liga Primer terbaru.

Klub London Utara itu sempat dipermalukan Watford 1-2 meski jadi tuan rumah di Emirates Stadium (01/02/2017). Kemudian dihajar Chelsea 1-3 saat derby London di Stamford Bridge (04/02/2017).

Rentetan kekalahan itu menipiskan peluang Arsenal menjuarai Liga Primer lantaran sekarang tertinggal 12 angka dari Chelsea. Tapi, pengaruh terparah adalah bisa membuat Theo Walcott dan kawan-kawan terlempar dari zona Liga Champions.

 Arsenal sekarang ada di posisi empat dengan 47 angka.Tapi, mereka cuma unggul satu angka dari Liverpool dan dua angka dari Manchester United (MU). Artinya, Arsenal terancam keluar dari empat besar untuk pertama kalinya sejak 1995/1996.

“Ketika Anda jadi kompetitor, maka Anda harus berjuang. Anda harus berjuang semampunya. Sekarang kami terlibat pertarungan ganda. Kami terus berusaha ada di empat besar. Dan, kami juga ingin mencoba mendekati Chelsea,” ucap Wenger.

Wenger menyadari tugas berat yang harus dihadapi armadanya. Tapi, pelatih asal Perancis itu menegaskan Arsenal tidak akan berhenti berjuang. Dia menilai jika para pemainnya bisa terus fokus, maka dua misi itu bisa terlaksana. 

“Kami menolak untuk menyerah. Pekan ini cukup menarik karena bakal jadi ujian bagus pada momen terpenting di musim ini. Ini kesempatan bagus untuk menunjukan kekuatan kami yang sesungguhnya,” pungkas Wenger.

Wenger berharap Arsenal kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Hull City di Emirates stadium dalam lanjutan Liga Primer, Sabtu (11/02/2017). Soalnya, Arsenal belum pernah lagi menelan tiga kekalahan berturut-turut di kompetisi domestik sejak 22 Januari 2012.(exe/ist)