Sabtu, 11 Februari 2017 19:01 WIB

"Wonderful Indonesia" Tingkatkan Jumlah Wisman Filipina

Editor : Rajaman
Bus Wonderful Indonesia di Filipina (ist)

MANILA, Tigapilarnews.com - Slogan "Wonderful Indonesia" yang terpampang dalam Travel Tour Expo (TTE) Filipina 2017 yang dijabarkan ke dalam berbagai destinasi yang disebut Pesona Indonesia merupakan sarana guna meningkatkan jumlah wisatawan Filipina yang terus meningkat setiap tahun.

"Jumlah wisatawan asal Filipina ke Indonesia terus naik," kata Deputi Direktur Pemasaran Wilayah Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Dwi Ratih Siswarini dalam acara hari kedua TTE 2017 di Manila, Filipina, Sabtu (11/2/2017).

Dwi Ratih mengungkapkan pada periode Januari-November 2016, jumlah wisman Filipina mencapai 137.180 orang atau mengalami peningkatan sebesar 4,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di kawasan Asia Tenggara, angka tingkat kenaikan pada periode tersebut hanya kalah oleh peningkatan wisman Thailand yang naik 5,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara sejumlah negara ASEAN seperti wisman Malaysia turun 1,84 persen, dan Singapura juga mengalami penurunan hingga 6,09 persen.

Khusus untuk Filipina, pada tahun 2017 ini ditargetkan kunjungan wisman Filipina dapat mencapai hingga sebanyak 217.000 orang.

Program pesona Indonesia yang telah dijabarkan Kemenpar antara lain melalui program Top 10 Branding Destination dan Top 10 New Bali.

Top 10 Branding Destination adalah Great Jakarta, Great Bali, Great Kepri, Joglosemar, Bunaken-Wakatobi-Raja Ampat, Medan, Lombok, Makassar, Bandung, dan Banyuwangi.

Sedangkan Top 10 New Bali adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2016 tercatat mengalami penurunan sebesar 3,68 persen menjadi 1,002 juta kunjungan dari sebelumnya sebanyak 1,040 juta kunjungan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, meskipun jika dibandingkan dengan Oktober 2016 mengalami penurunan, namun jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya mengalami kenaikan dari 835,4 ribu kunjungan atau 19,98 persen.

"November 2016 jika dibandingkan bulan sebelumnya turun, namun secara YoY naik. Untuk ke depannya, pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi lokomotif baru untuk perekonomian Indonesia," kata Suhariyanto.

Secara kumulatif untuk periode Januari-November 2016, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 10,41 juta kunjungan. Jumlah tersebut naik 10,46 persen dari sebelumnya 9,42 juta kunjungan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sejumlah kesempatan menyatakan target pemerintah pada tahun 2017 ini adalah mencapai 15 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2017.

sumber: antara


0 Komentar