Senin, 20 Februari 2017 11:19 WIB

2 Rumah Terseret Banjir di Purbalingga

Editor : Hermawan
Ilustrasi.

PURBALINGGA, Tigapilarnews.com - Dua rumah warga Desa Sirau RT 12/RW 04, Kabupaten Purbalingga, dilaporkan hilang terseret tanah longsor yang berbarengan dengan banjir bandang, kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Purbalingga, Satya Giri Podo.

"Bencana tanah longsor di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol itu terjadi pada hari Minggu (19/2/2017) sekitar pukul 18.00 WIB saat hujan lebat. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (20/2/2017).

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari Pemerintah Desa Sirau, dua rumah yang hilang itu milik Sugiyanto (45) dan Teguh (30). Masing-masing rumah dihuni empat jiwa.

Sebelum dua rumah yang berada di lereng perbukitan dan berdekatan dengan Sungai Wuni itu terseret longsor, kata dia, keluarga korban sempat mendengar suara gemuruh dari atas bukit sehingga mereka segera berkemas untuk mengungsi.

Dengan demikian, lanjut dia, keluarga korban selamat dari longsoran yang menyeret rumah mereka hingga akhirnya terbawa arus banjir bandang di Sungai Wuni.

"Keluarga korban saat ini telah mengungsi ke rumah saudara mereka," katanya.

Ia mengatakan, lumpur yang dibawa banjir bandang Sungai Wuni itu menimbun sejumlah area persawahan di sekitarnya.

Terkait hal itu, Giri mengimbau warga di perbukitan Desa Sirau yang berbatasan dengan Kabupaten Pemalang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya tanah longsor susulan maupun banjir bandang arena curah hujan masih tinggi.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Purbalingga tidak menutup kemungkinan akan merelokasi dua keluarga yang rumahnya terseret longsor maupun warga lainnya.

Ia mengatakan, pihaknya masih mendata jumlah rumah warga yang rawan longsor.

"Hari ini, kami akan naik ke lokasi bencana," katanya.

Informasi yang dihimpun, selain dua rumah yang hilang akibat terseret longsor dan banjir bandang di Desa Sirau, bencana tersebut juga mengakibatkan hilangnya sebuah bangunan kandang ayam milik Darsono (45) dan tiga unit sepeda motor.

Salah satu sepeda motor yang hilang itu milik Sugiyanto, salah seorang warga yang rumahnya hilang terseret tanah longsor.

Selain itu, jalan penghubung Desa Danasari dengan Desa Sirau terputus.

sumber: antara