Rabu, 22 Februari 2017 16:52 WIB

Korban Banjir di Cilincing Butuh Perlengkapan Sekolah

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Petugas mencatat keperluan korban banjir di Perumahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: Ryan Suryadi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Banjir yang melanda perumahan di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, membuat sejumlah ibu rumah tangga menjerit meminta bantuan perlengkapan sekolah anak. 

Pasalnya, banjir telah menghanyutkan dan merusak perlengkapan sekolah anak mereka.

"Saat ini kami sangat membutuhkan bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak kami. Kami berharap pemerintah dapat melakukannya, karena anak kami sudah tidak memiliki pakaian sekolah lagi akibat hanyut terbawa banjir dan rusak," ujar Sri (54) warga Kasepatan, Rabu (22/2/2017).

Dirinya menyebut pada saat banjir tak satupun perlengkapan sekolah anak yang dapat diamankan.

Sri mengaku banyak anak-anak yang masih mengenyam bangku sekolah di lingkungannya, mengalami hal sama. Akibatnya aktivitas mau belajar jadi terganggu.

"Pada saat banjir tak satupun perlengkapan sekolah anak dapat diamankan, perabotan rumah juga banyak yang rusak," ungkap Sri.

Demikian pula disampaikan Slamet (56), Ketua Kelompok warga Kasepatan. Ia membenarkan banyak perabotan rumah dan alat perlengkapan sekolah anak-anak di Kampung Kesepatan yang hanyut terbawa banjir.

"Kalau bantuan logistik seperti makanan siap saji sudah diterima warga. Tetapi kalau bantuan lainnya seperti perelengkapan sekolah belum ada," jelasnya.

Sebelumnya, Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi, beserta Komandan Kodim (Dandim) 0502 Letkol Soleh mengunjungi korban banjir di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (21/2/2017).

Wahyu mengatakan, saat ini pengungsi banjir sudah diberikan makanan dalam kotak. "Tim kesehatan sudah disiapkan dari Puskesmas dan Polsek Cilincing," tambah Wahyu.

Seperti diketahui, sekitar 185 KK atau kurang lebih 300 warga mengungsi. Mereka mengungsi di dalam kontainer di RT 003/05 Kampung Sepatan, Rorotan, Cilincing Jakarta Utara, akibat banjir.  


0 Komentar