Jumat, 24 Februari 2017 15:49 WIB

Dituding Kampanye Terselubung, Ahok Bingung

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa bingung dituding melakukan kampanye terselubung, (Foto: dok/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa bingung dengan tundingan sudah mengeluarkan pernyataan yang dinilai bermuatan kampanye pilkada.

Ahok mengaku tidak tahu, ia juga merasa bingung dimana dan kapan melakukan kampanye saat kembali mengemban jabatan sebagai Gubernur.

"Justru saya bilang kalau cuti lebih enak kampanye, keliling ke mana-mana," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (24/2/2017).

Ahok menjelaskan, saat ini disposisi yang harus dikerjakannya begitu banyak, sama seperti peresmian RPTRA yang dilakukannya setiap hari. Sehingga ia tidak mempunyai kesempatan untuk berkampanye seperti yang dituduhkan.

"Rugi sebetulnya kita kerja, lebih untung yang enggak kerja dong," ujarnya.

Jika mempunyai sebuah pilihan, mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, ia akan memilih untuk terus bekerja meski tidak bisa melakukan kampanye.

Ia merasa tidak khawatir dengan pemilihan nanti, Ahok menyerahkan pilihan kepada warga DKI Jakarta.

"Kamu kalau merasa kayak kita pegawai nih mau diperpanjang kontrak, ya diperpanjang kontrak lima tahun. Kalau orang merasa ya sudahlah, enggak perlu diperpanjang saja lah, engggak bagus kerjanya, ya sudah, Oktober selesai," jelasnya.

"Makanya bagi saya, saya pilih kerja‎. Tergantung orang Jakarta saja mau pilih istilahnya gubernur baru atau mau dipakai yang lama. Kita ikut saja, haknya di warga DKI kok," sambung Ahok.

Diwartakan Sebelumnya, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti menyebut pihaknya sudah mengirimkan surat panggilan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok dilaporkan ke Bawaslu karena mengeluarkan pernyataan yang dinilai bermuatan kampanye pilkada.

"Sudah diterima laporan. Hari ini para pihaknya kami panggil, kami tunggu. Terlapornya kami tunggu, saksi-saksinya kami tunggu, semua kami tunggu. Surat sudah dilayangkan," kata Mimah usai mengisi acara diskusi di Restoran Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2017).

Sementara itu, Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan Ahok ke Bawaslu DKI Jakarta karena pernyataan Ahok pada saat acara serah-terima nota pengantar tugas dari Pelaksana Tugas Gubernur di Balai Kota beberapa waktu lalu.

"Kami melaporkan saudara Basuki Tjahaja Purnama terkait pernyataannya saat acara serah-terima jabatan dari Pak Soni Sumarsono tanggal 11 Februari 2017 di Balai Kota yang mengucapkan kalimat 'memilih berdasarkan agama melanggar konstitusi'," ujar salah seorang anggota ACTA, Krist Ibnu, di kantor Bawaslu DKI, Jalan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/2/2017).


0 Komentar