Sabtu, 25 Februari 2017 08:53 WIB

Presiden AS Bilang FBI Tak Becus

Editor : Yusuf Ibrahim
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengkritik keras FBI yang disebut tidak becus mengatasi para pembocor rahasia pemerintah yang menyusup ke Gedung Putih.

Kritik Trump muncul setelah media AS melansir laporan skandal komunikasi Pemerintah Trump dengan Rusia. Gedung Putih mengakui bahwa staf utamanya, Reince Priebus, telah meminta seorang Wakil Direktur FBI, Andrew McCabe, untuk menindak artikel New York Times soal laporan adanya hubungan pemerintah Trump dengan Rusia.

Namun, menurut laporan CNN, permintaan itu ditolak FBI. Sikap FBI itulah yang membuat Presiden Trump kesal.  Trump melalui Twitter menuduh FBI menjadi “pagar” para pembocor informasi rahasia pemerintah AS.

”FBI benar-benar tidak dapat menghentikan ‘leakers’ (para pembocor) keamanan nasional yang telah menyusup ke pemerintah kita untuk waktu yang lama,” tulis Trump.

”Mereka bahkan tidak dapat menemukan pembocor di dalam FBI itu sendiri. Baris informasi diberikan kepada media yang bisa berdampak buruk terhadap AS. Temukan sekarang,” lanjut Trump.

Trump dalam sebuah acara “Conservative Political Action Conference” pada hari Jumat waktu AS, mengecam media-media AS yang menggunakan sumber-sumber anonim dalam laporannya.

”Mereka (media) seharusnya tidak diperbolehkan untuk menggunakan sumber-sumber, kecuali mereka menggunakan nama seseorang,” kata Trump. ”Biarlah nama mereka dimasukkan di luar sana,” lanjut Trump, yang dikutip Sabtu (25/2/2017).

The New York Times pada pekan lalu melaporkan bahwa badan-badan terkait AS menyadap panggilan telepon tahun lalu antara anggota tim kampanye presiden Trump dan agen intelijen Rusia.

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Sean Spicer membantah laporan CNN soal penolakan FBI terhadap permintaan staf Gedung Putih. ”Kami tidak mencoba untuk meredam laporan yang diturun (media). Kami meminta mereka untuk mengatakan yang sebenarnya,” katanya.(exe/ist)


0 Komentar