Minggu, 26 Februari 2017 15:58 WIB

Raja Arab ke Bali, Parkir Sriwijaya Dipindahkan ke Juanda dan Lombok

Editor : Hendrik Simorangkir
Parkir Sriwijaya Air di Bali dipindahkan ke Juanda dan Lombok. (ist)

BALI, Tigapilarnews.com - Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyiapkan sejumlah skenario menjelang kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, yang dijadwalkan tiba di Bali 4 Maret 2017.

General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi menjelaskan, persiapan itu meliputi tempat parkir pesawat, ruang peristirahatan hingga pengamanan.

Yanus mengungkapkan, raja dari negeri kaya minyak itu membawa tujuh pesawat berbadan lebar, di antaranya jenis Boeing 747 yang akan ditempatkan di parkir bagian selatan dari landasan pacu. Untuk itu, parkir yang selama ini digunakan oleh maskapai Sriwijaya Air akan digeser sementara ke bandara terdekat, yakni Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Lombok.

"Ada beberapa pesawat di antaranya Sriwijaya Air untuk sementara berkenan menggeser pesawatnya tidak nge-roll (parkir) di bandara," ujar Yanus, Minggu (26/2/2017).

Sedangkan untuk parkir pesawat raja akan ditempatkan di bagian utara landasan pacu. Tak hanya itu, pihak bandara juga menyiapkan tempat peristirahatan di Terminal VIP I. Apabila Raja Salman langsung menuju hotel, pihaknya juga sudah menyiapkan skenario.

Pengamanan saat rombongan Raja Salman datang dan meninggalkan bandara juga sudah disiapkan yang diatur oleh TNI-AU dan Polsek Bandara.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan AirNavigasi terkait kedatangan Raja Salman yang mengakibatkan keterlambatan beberapa jadwal penerbangan komersial. Keterlambatan penerbangan itu dipastikan selama sekitar 25 menit saat pesawat Raja Salman mendarat atau tinggal landas dari Bali.

"Namun demikian, ini perlu keterlibatan masyarakat terutama semua pengguna jasa di bandara untuk memaklumi jika ada beberapa pesawat yang kemungkinan di-delayed (tertunda) sehingga bisa dipahami karena ada tamu khusus yang memilih Bali, ini luar biasa," jelasnya.

Yanus menambahkan, tidak ada permintaan khusus yang diajukan oleh Kerajaan Arab Saudi kepada pihak bandara. Namun bandara memberikan pelayanan sesuai prosedur tetap untuk tamu negara setingkat kepala negara.


0 Komentar