Senin, 27 Februari 2017 17:31 WIB

Bertemu Pangdam Jaya, Kasus Iwan Bopeng "Potong Tentara" Selesai

Editor : Arif Muhammadriyan
Iwan Bopeng (kiri). (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pria berbaju kotak-kotak yang mengamuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menghina tentara, Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. 

Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. Karena itu, polisi menyebut kasus ucapan 'potong tentara' tersebut sudah selesai.

"Iwan Bopeng itu kemarin sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam, itu sudah selesai ya, sudah ya, selesai," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/2/2017). 

Dalam hal ini, Argo mengimbau kepada masyarakat agar tidak berbuat onar seperti dilakukan oleh Iwan Bopeng pada Pilgub DKI Jakarta yang bakal digelar 19 April mendatang. 
Ia menyarankan agar masyarakat memilih sesuai hati nurani terhadap dua pasangan calon yang akan bertarung.

"Peran serta masyarakat untuk ikut serta ya bagaimana mencipatakan kemanan di Pilgub putaran kedua, sampaikan ke teman-teman dan saudara-saudaranya untuk ikut sesuai aturan yang ada, tidak usah mebuat keonaran, pilihlah sesuai hati nurani mana yang mau dipilih," cetus Argo.

Terkait tindakan intimidasi yang diduga dilakukan Iwan Bopeng di TPS 25, 26, dan 27 di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur pada Pilkada DKI putaran pertama, Argo mengaku pihaknya sejauh ini belum menerima laporan.

"Tidak ada laporan saya di sana (di TPS)," kata mantan Kabid Humas Polda Jatim tersebut.

Seperti diketahui, sebelumnya Iwan Bopeng dikabarkan mengamuk di TPS kawasan Jakarta Timur pada Ahad (19/2/2017) lalu. Bopeng membuat kericuhan dengan kata-kata, "tentara gue potong di sini, apalagi elu," dan video ini pun mendadak ramai di perbincangkan di media sosial.


0 Komentar