Jumat, 03 Maret 2017 15:45 WIB

Ahok Pernah Dibilang Gubernur Brengsek oleh Temannya yang Pengusaha

Reporter : Evi Ariska Editor : Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: Evi Ariska.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)menceritakan pengalamannya saat dimarahi seorang pengusaha yang tak lain adalah temannya sendiri.

"Saya dimarahi gini. Menurut saya, kamu (AhoK) gubernur brengsek," kata Ahok mencontohkan saat berpidato dalam acara Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT PBB-P2) Tahun 2017 kepada Wajib Pajak di Balaikota DKI, Jumat (3/3/2017).

Ahok mengungkapkan alasan mengapa disebut brengsek lantaran semenja menjadi gubernur DKI, peraturan di Jakarta menjadi sangat ketat dan semua pengusaha harus menaatinya.

Suami Veronican Tan ini mengatakan setiap perusahaan atau pengembang yang ingin menaikkan koefisien lantai bangunan (KLB) harus dibebankan dengan biaya kontribusi tambahan yang ditentukan oleh pemerintah Jakarta.

Sedangkan, pada masa gubenur terdahulu, pengembang lebih mudah karena punya peluang menyogok oknum.

"Kenapa? Dulu kalau mau naikin gedung tinggal sogok, selesai. Naik gedung. Sama kamu, mau dibuat resmi lewat kontribusi Rp 170 miliar.  Ini akibat ada oknum mau minta duit takut tapi persulit. Jadinya pengusaha mau sogok juga. Ahok ini susah. Negeri harus benar, enggak bisa terus menerus sogok enggak benar," ungkapnya.

Namun, Mantan Bupati Belitung Timur ini  tidak menerangkan kontribusi apa saja yang dibebankan ke temannya.

Dia hanya bercerita bahwa temannya merasakan perubahan kebijakan selama Jakarta dipimpin Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. 

"Dulu Rp20 miliar selesai urusan gedung begitu cepat (dengan cara menyogok). Sama kamu, anak buah kamu lambat-lambatin, mau minta duit takut dipecat," pungkasnya.

 


0 Komentar