Jumat, 10 Maret 2017 07:57 WIB
Kim Jong-un Berusaha Jual Bahan Senjata Nuklir
Kim Jong-un. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Rezim Korea Utara (Korut) yang dipimpin Kim Jong-un berusaha untuk menjual bahan senjata nuklir yang berwujud logam lithium kepada pembeli internasional.
Upaya Korut itu terungkap dalam laporan PBB yang disusun para peneliti PBB untuk pelacakan senjata Korut. Upaya penjualan bahan senjata nuklir Korut itu teridentifikasi pada tahun lalu.
Laporan PBB tersebut telah memicu kekhawatiran dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kongres AS dan PBB.
”Laporan Ahli PBB tentang Korut memberikan bukti lebih lanjut bahwa Korut tidak akan berhenti untuk memajukan program nuklir dan rudal terlarang,” kata Senator AS, Cory Gardner, yang menulis rancangan sanksi baru AS terhadap Korut pada tahun lalu.
Aktivitas Korut yang memproduksi lithium yang diperkaya atau dikenal sebagai lithium-6 dipandang para ahli nuklir sebagai bukti upaya percepatan negara itu untuk miniaturirasi hulu ledak nuklir. Miniatur hulu ledak nuklir itu berpotensi digunakan pada rudal balistik.
Lithium-6 dapat digunakan untuk menghasilkan tritium, yang digunakan untuk membuat neutron menjadi perangkat nuklir dan memperbesar daya ledak dari ledakan nuklir.
Menurut para ahli nuklir, lithium-6 itulah yang memungkinkan sejumlah negara untuk membangun bom dengan jumlah plutonium atau uranium yang lebih kecil.
”Lithium-6 ideal, tidak hanya untuk membuat tritium guna meningkatkan perangkat fisi, tetapi juga untuk pembuatan senjata langsung, termasuk bom termonuklir canggih,” kata Henry Sokolski, mantan pejabat Pentagon yang mengepalai Nonproliferation Policy Education Center, sebuah kelompok think tank di Washington, seperti dikutip dari The Wall Street Journal, Jumat (10/3/2017).(exe/ist)
- # Korea Utara (Korut)
- # Kim Jong-un
- # senjata nuklir
- # logam lithium
- # PBB
- # Amerika Serikat (AS)
- # Donald Trump
- # Cory Gardner
- # program nuklir
Login with Facebook