Minggu, 12 Maret 2017 15:18 WIB
Apabila KPK Lambat Tangani Kasus Korupsi, KSPI Ancam Demo Besar Awal April
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Foto: Bili Achmad.
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran apabila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lambat menangani kasus korupsi di Indonesia.
Unjuk rasa tersebut akan dilaksanakan awal April 2017 sembari menunggu kinerja serius KPK dalam penanganan kasus korupsi e-KTP di bulan Maret dengan menghadirkan saksi-saksi pejabat negara.
"Jika sampai akhir Maret 2017 tidak terlihat keseriusan KPK dalam membongkar kasus ini, maka dipastikan buruh akan turun ke jalan menyatakan perang melawan korupsi," tegas Iqbal di Jakarta, Minggu (12/3/2017).
Selain menuntut penanganan serius kasus korupsi e-KTP, Iqbal juga mendesak KPK segera menindaklanjuti kasus korupsi yang sempat mangkrak.
"Buruh juga mendesak KPK untuk tidak melupakan kasus-kasus korupsi yang lain, seperti kasus BLBI yang diduga melibatkan Megawati Soekarnoputri dan kasus RS Sumber Waras yang diduga melibatkan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," lanjutnya.
"Korupsi merajalela rakyat sengsara. Korupsi dihajar rakyat sejahtera," tandas Iqbal
- # Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
- # Said Iqbal
- # Presiden KSPI Said Iqbal
- # KPK
- # Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
- # Ahok
- # megawati soekarnoputri
- # Korupsi e-KTP
- # kasus RS Sumber Waras
Login with Facebook