Kamis, 16 Maret 2017 12:07 WIB

Datang ke Old Trafford, Rostov Ingin Cetak Sejarah

Editor : Rajaman
Rostov lawan Manchester United (ist)

MANCHESTER, Tigapilarnews.com - Rostov datang ke Old Trafford tidak difavoritkan untuk menang melawan Manchester United. Sang pelatih, Ivan Daniliants, yakin bisa mematahkan keraguan yang ada dan membuat sejarah di sana.

Rostov datang ke Manchester berbekal hasil imbang 1-1 di leg pertama. Kondisi tersebut membuat apapun bisa terjadi dalam laga yang dilangsungkan Jumat (17/3/2017) dinihari WIB nanti. Peluang Rostov atau MU lolos terbuka sama lebar.

Meski statusnya tak diunggulkan, Rostov tak hilang keyakinan untuk bisa meraih kemenangan di Old Trafford. Fakta bahwa mereka menyingkirkan Anderlecht dan Ajax Amsterdam di fase kualifikasi Liga Champions serta menjungkalkan Bayern Munich di fase grup kompetisi yang sama, menunjukkan kalau klub tersebut punya potensi besar.

"Kedua tim memiliki sejarahnya masing-masing, tetapi kami di sini untuk mengukir sejarah. Kami ingin bersatu besok dan ingin memperlihatkan performa yang baik. Kami percaya dengan tim kami, kami percaya dengan setiap pemain dan saya yakin jika kami melakukan yang terbaik hasilnya akan positif," ujar Ivan Daniliants dikutip dari DailyMail.

Rostov tak memiliki pemain bintang, akan tetapi kualitas yang mereka miliki tidak kalah dengan tim besar Eropa lainnya. Kebersamaan sangat penting bagi Rostov. Faktanya pemain kunci seperti Aleksandr Gatskan, Timofei Kalachev, Soslan Dzhanaev dan Vladimir Granat ikut datang ke Manchester. Padahal mereka dipastikan tidak bermain akibat cedera ataupun skorsing.

"Saya pikir setiap pemain dari kedua tim akan diuntungkan jika menggunakan lapangan dengan kualitas yang lebih baik," ujar pelatih Daniliants terkait kondisi lapangan Old Trafford yang jauh lebih bagus dibanding kandang Rostov.

"Karena inilah saya tidak ingin mengomentari gaya bermain secara spesifik, karena kami bermain menggunakan lapangan dengan kualitas yang baik, hanya untuk mengatakan semuanya akan menikmati lapangan ini," tuntas pelatih asal Turkmenistan itu. 


0 Komentar