Kamis, 16 Maret 2017 12:21 WIB

Kekalahan Manchester City, Kegagalan Pertama Pep Guardiola Bawa Tim ke Semifinal

Editor : RB Siregar
Bos Manchester City, Pep Guardiola.(ist)

MONAKO, Tigapilarnews.com - Tersingkirnya Manchester City dari ajang Liga Champions Eropa 2016/2017, tak saja memilukan fans maupun pemain. Pep Guardiola juga mencatatkan hasil buruk untuk kali pertama gagal membawa tim ke semifinal.

Performa tim dan catatan rekor pelatih sekelas Pep Guardiola, membuat penggila sepakbola yakin City bakal mulus ke babak 8 besar Liga Champions. Apalagi di leg kedua yang digelar  22 Februari lalu, sudah mengalahkan AS Monaco 5-3.

Datang ke Stade Louis II, kandang AS Monaco dengan agregat 5-3, Kamis (16/3/2017) dini hari WIB, membuat Sergio Aguero yakin bisa lolos kebabak selanjutnya. 

Tapi, fakta menunjukkan, AS Monaco lah yang melenggang ke babak perempat-final. Monaco menang 3-1 di leg kedua sehingga agregat imbang 6-6. Tapi, tim tuan rumah yang lolos karena unggul produktivitas gol tandang.

Saat bertandang ke Etihad Stadium, AS Monaco mampu mencetak dua gol, sedangkan City hanya bisa mencetak satu gol di Stade Louis II.

Inilah kali pertama Pep Guardiola gagal ke babak semifinal Liga Champions sejak menjadi suksesor Frank Rijkaard sebagai pelatih Barcelona tahun 2008.

Mau tahu pencapaiannya di tahun pertama sebagai bos Barcelona? Hasilnya sangat mentereng. Tiga gelar (trebel) ia borong, yakni   kompetisi La Liga,  Copa del Rey dan UEFA Champions League.

Pep Guardiola pun mencatatkan rekor pribadi. Pelatih  kelahiran Santpedor, Spanyol, 18 Januari 1971 itu, dinobatkan sebagai pelatih termuda menjuarai Liga Champions. 

Bayern Muenchen pun tertarik dengan racikan Pep. Dia diboyong ke Allianz Arena pada 2013-2016, kemudian musim 2016-017 pindah ke Etihad Stadium, kandang Manchester City.

Keberuntungan belum berpihak kepada Pep Guardiola. Timnya tersingkir dari Liga Champions, sekaligus kegagalan pertamanya membawa tim ke babak semifinal


0 Komentar