Minggu, 19 Maret 2017 14:32 WIB

Anies-Sandiaga Bantah Bikin Akad Kontrak Terapkan Syariat Islam di DKI

Reporter : Evi Ariska Editor : Hermawan
Eko Patrio dan Anies Sandiaga di gelanggang olahraga Jakarta Utara, Sabtu (18/3/2017). DPW PAN DKI mendukung Anies-Sandiaga dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017. Foto: Evi Ariska.

JAKARTA, Tigapilarnews .com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menampik beredarnya surat pernyataan atau akad kontrak bertandatangan Anies-Sandiaga yang menyatakan akan menerapkan syariat Islam di Jakarta apabila memimpin DKI. Diketahui, tanda tangan pada akad kontrak itu palsu.

Anies menegaskan surat akad kontrak yang berjudul Akad Kontrak - Akad Al-Ittifaq itu tidak benar. Anies mengatakan adanya pihak yang dengan sengaja menandatangani surat tersebut mengatasnamakan dirinya.

"Ini fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," ujar Anies, Sabtu (18/3/2017) malam.

Senada dengan Anies. Sandiaga Uno juga merasa kalau nama dan tanda tangannya dicatut. Ia merasa  heran kenapa ada orang atau kelompok yang mau repot untuk membuat akad kontrak seperti itu. 

"Jelas-jelas itu bukan tanda tangan saya," tegas Sandiaga.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Naufal pun menegaskan bahwa kabar tersebut bagian dari hoax atau berita palsu alias bohong

Naufal meyakini, beredarnya fitnah-fitnah yang tertuju pada pasangam calon nomor urut tiga itu karena ada pihak-pihak yang merasa panik dengan elektabilitas Anies-Sandiaga yang menanjak.

"Kami makin yakin bahwa ada pihak-pihak yang sedang mengalami kepanikan yang luar biasa. Kami mengajak kepada para relawan, simpatisan dan warga untuk tetap fokus pada program kerja dan makin kerja keras memenuhi harapan warga Jakarta untuk menciptakan perubahan di ibukota," pungkasnya.

 


0 Komentar