Jumat, 24 Maret 2017 10:31 WIB

Rusak Lingkungan, Bank Mandiri Didesak Hentikan Pembiayaan Semen Rembang

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Maria Laurati (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Koalisi ResponsiBank mendesak Bank Mandiri segera menghentikan pembiayaan kredit kepada perusahaan semen telah merusak lingkungan si kawasan Karst, Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah.

Koordinator Koalisi ResponsiBank, Maria Laurati menegaskan Bank Mandiri tidak memiliki kebijakan apapun mengenai sektor pertambangan berikut industri pengolahannya serta konstruksi.

Hal itu tertuang dalam assessment 2014-2016 terhadap kebijakan pemberian kredit dan investasi yang dilakukan oleh Koalisi ResponsiBank Indonesia, Bank Mandiri tidak mendapatkan skor apapun pada sektor Pertambangan.

"Ini menunjukkan tidak ada kebijakan dari Bank Mandiri kepada debitur-debiturnya untuk menaati prinsip hak asasi manusia maupun pelestarian lingkungan hidup yang sudah banyak diadopsi oleh sektor keuangan internasional," tegas Maria dalam keterangan pers kepada Tigapilarnewscom, Jumat (24/3/2017).

Seperti diketahui, dukungan Bank Mandiri diberikan dalam bentuk pemberian fasilitas kredit sebesar Rp 3,96 Triliun, yang terdiri dari Rp 3,46 triliun untuk KI (Kredit Investasi) dan Rp 500 milyar untuk KMK (Kredit Modal Kerja) pembiayaan kebutuhan operasional pada masa pabrik beroperasi.

"Peran Bank Mandiri menjadi satu mata rantai penting dalam aktivitas tambang dan produksi semen di kawasan CAT (Cekungan Air Tanah) Watuputih Rembang," jelasnya.

"Untuk itu kami desak Bank Mandiri hentikan pembiyaan kepada perusahaan Semen yang merugikan masyarakat," tandasnya.


0 Komentar