Jumat, 24 Maret 2017 17:30 WIB

Bentrok Pendemo Gereja di Bekasi, Satu Polisi Dikeroyok

Reporter : Rachmat Kurnia Editor : Sandi T
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hero Bachtiar

BEKASI, Tigapilarnews.com - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hero Bachtiar mengatakan, dua aparat kepolisian mengalami luka-luka saat mengamankan aksi unjuk rasa penolakan pembangunan Gereja Santa Clara yang berujung bentrok di Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

"Ada dua kepolisian luka ringan, bahkan Kabag Ops, Kompol Aslan terkena lemparan batu dibagian bibirnya. Cuma luka ringan, tidak terlalu parah," kata Hero di Lokasi, Jumat (24/3/2017).

"Satu lagi karena dikeroyok. Kita harapkan aksi ini bisa selesai setelah Ashar," sambung Heru. 

Hero melanjutkan jika Kepolisian terpaksa mengeluarkan gas air mata lantaran para pendemo mendesak masuk ke dalam gereja.

"Mereka mendesak masuk, makanya kita keluarkan gas air mata," katanya.

Pendemo mendesak pihak kepolisian untuk memasang garis polisi di gereja tersebut. Menanggapi hal itu, Hero mengatakan bahwa polisi tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan hal tersebut. 

"Itu bukan otoritas kita, kalau mau bisa kordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi," tandas Hero.

Untuk pengamanan unjuk rasa, Polres Metro Bekasi Kota dibantu dengan Polres Metro Bekasi menerjukan 600 personel.


0 Komentar