Rabu, 26 April 2017 19:33 WIB

Ahok Minta Bantuan Brimob untuk Tertibkan Preman di Kalijodo

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan meminta bantuan pihak kepolisian dari Brimob untuk menertibkan juru parkir liar di RPTRA Kalijodo, Jakarta. 

"Terus keluarin (kalau ada preman), kita minta bantuan Brimob," kata Ahok di Balaikota DKI, Rabu (26/4/2017).

Ahok menambahkan, sudah memerintahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengambil alih lahan parkir di Kalijodo dan meminta kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta Dien Emmawati untuk turun tangan.

"Saya sudah minta Ibu Dien ambil alih. Kemarin kan simpang siur (penanganannya)," ungkapnya.

Menurut Mantan Bupati Belitung Timur ini seharusnya setiap saat ada petugas Dishub DKI dan anggota Satpol PP yang berjaga di tempat bekas prostitusi tersebut. 

Kembalinya juru parkir liar, Ahok menduga karena mereka menganggap dirinya sudah bukan gubernur Jakarta setelah kalah di pilkada Jakarta 2017 dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. 

"Sudah diatur kok. Ini cuma euforia saja. Orang bilang 'Ahok sudah kalah nih, jadi sudah bebas'. Orang gue masih jabat gubernur sampai Oktober 2017. Apa yang mau bebas? Otaknya pikir bebas," pungkasnya.

Sebelumnya diwartakan, di Kalijodo merebak sejumlah orang diduga preman setempat memungut parkir dengan tarif tertentu.

Pengunjung taman yang kendaraannya diparkir di bibir jalan itu membayar parkir yang diminta juru parkir liar. Untuk motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000.


0 Komentar