Jumat, 28 April 2017 13:28 WIB

Kirim Karangan Bunga ke Ahok, Warga Pasar Ikan: Ini Bukan Perlawanan, Ini Sindiran

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Karangan bunga dari warga Akuarium untuk Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Ryan Suryadi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Warga Kampung Akuarium, Pasar Ikan yang merupakan korban penggusuran Pemprov DKI Jakarta, akan memberikan karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota DKI Jakarta. 

Menurut warga Kampung Akuarium, Topas, karangan bunga tersebut bukan bentuk perlawanan. Namun ini sebuah sindirian dan merupakan bentuk tagihan hak-hak yang telah dirampas pasca penggusuran. 

"Kami mengirim karangan bunga ini sebagai bentuk sindiran. Kami juga kepada warga jangan putus asa dan jangan mengeluh dengan apa yang terjadi di wilayah ini," ungkap Topas, di Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/4/2017). 

Sementara itu, salah seorang pemuda di Kampung Akuarium, Juhai berharap agar semua warga jangan pernah gentar dan takut apabila mendengar rencana penggusuran susulan di Pasar Ikan. Ia menyebut hak para warga masih ada di kawasan Kampung Akuarium. 

"Jadi kita para warga akan tetap berada di sini. Karena hak kita di sini. Rumah susun bagi kami bukan solusi," kata Juhai. 

Diwartakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan akan membongkar kembali bangunan liar yang berdiri di tempat penggusuran.

"Kita akan bongkar lagi. Kita akan tetap bongkar sampai kita selesai (masa jabatan)," kata Ahok di Balaikota DKI, Kamis (27/4/2017). 

Diketahui, Kampung Akuarium, Penjaringan, saat ini telah banyak dibangun gubuk liar untuk warga tinggal. 

Saat ini warga yang bertahan setelah penggusuran satu tahun lalu sebanyak 169 kepala keluarga. Kemudian bangunan yang berdiri ada 150 lebih dengan ukuran 2x3 meter.


0 Komentar