Kamis, 04 Mei 2017 15:31 WIB

Arab Berikan 250 Ton Kurma, DPR Sindir Pemerintah

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Sodik Mujahid (ist)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Wakil ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid menyindir pemerintah atas bantuan 250 ton kurma diberikan Arab Saudi.

Menurutnya, bantuan tersebut menunjukan bahwa rezim pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak mampu memberikan bantuan pangan kepada rakyat miskin jelang bulan Ramadhan.

"Bantuan ini lebih kepada ukhuwah Islamiyah menjelang ramadhan. Saya kira tepat karena banyak warga kita yang bukan hanya suka kurma tapi perlu bahan makanan di Bulan Ramadhan ini," ujar Sodik saat dihubungi, Kamis (4/5/2017).

"Kalau perhatian sampai makanan menjelang Ramadhan ya belum bisa dilakukan rejim ini," sambungnya.

Sodik mengatakan lembaga yang selama ini ada lebih kepada zakat dan sodaqoh yakni Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Badan Amil Zakat (BAZ).

Terlepas dari itu, Menurut politisi Partai Gerindra ini, organisasi-organisasi Islam Tanah Air harus memiliki kepedulian lebih saat ruang kepedulian kepada fakir miskin tak diperhatikan oleh pemerintah.

"Ini soal komitmen, soal keberpihakan, soal kepedulian kepada warga miskin, khususnya menjelang ramadhan. Organisasi-organisasi Islam melalui BAZ dan LAZnya harus lebih perhatikan hal ini ketika pemerintah tidak melakukannya," tandas dia.

Sebelumnya Arab Saudi melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia memberikan bantuan kurma sebanyak 250 ton ke Indonesia.

Bantuan tersebut diberikan oleh Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi dan diterima oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengatakan, bantuan kurma merupakan kesinambungan dari kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz al Saud beberapa waktu lalu ke Indonesia.

"Kehadiran Raja Salman kemarin ke Indonesia antara lain memberikan apresiasi kepada Indonesia. Lalu salah satunya adalah akan dibantu kurma menjelang puasa karena sebagian besar umat Islam di Indonesia itu punya tradisi berbuka puasa dengan kurma," ucapnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2017)


0 Komentar