Jumat, 05 Mei 2017 23:47 WIB

Rektor Jelaskan Rahasia Siap Lantik 1047 Mahasiswa UBL

Editor : Yusuf Ibrahim
Wisuda UBL 2017. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Universitas dan Akademi Sekretari Budi Luhur (UBL) Jakarta, kembali menyelenggarakan wisuda yang bertempat di JCC, Kamis (04/06/2017).

sebanyak 1.047 peserta wisudawan dari Pasca-Sarjana, Sarjana dan Ahli Madya untuk Periode Mei 2017

Ketua Panitia Wisuda 2017, Brury Trya Sartana, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Budi Luhur menyatakan selama ini selalu mengadakan wisuda sebanyak dua kali disetiap tahunnya dan memberikan apresiasi bagi Wisudawan Terbaik berupa Tropy dan Beasiswa Pendidikan 

Acara dimulai dengan sambutan dari Rektor UBL, Didik Sulistyanto, dilanjutkan Koordinator Kopertis Wilayah III, Illa Sailah dan Pidato Ilmiah Mayor Jenderal TNI Wiyarto, Aster Panglima TNI .

Dalam sambutannya, Didik Sulistyanto mengatakan rasa terima kasih atas dukungan dan bantuan yang tulus ikhlas sehingga Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya Budi Luhur dan Akademi Sekretari Budi Luhur berjalan sukses.

"Semoga Allah SWT melimpahkan pahala dan rezeki pada kita semuanya. Ada rahasianya kenapa saya siap melantik 1047 mahasiswa UBL, karena dengan doa dan jabatan tangan ini memiliki kekuatan batin yang kuat serta dapat barokah dan diijabahi Allah SWT," katanya.

"Jadi saya yakin lulusan UBL akan segera mendapatkan pekerjaan atau menciptakan pekerjaan yang bermanfaat bagi sesama,“ papar Didik yang baru saja menerima Penghargaan Satya Lencana Bidang Pendidikan dari Presiden Joko widodo.

Selanjutnya penyematan cinderamata bagi 10 Wisudawan Terbaik diberikan Kasih Hanggoro, Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti.

Sedangkan nama-nama wisudawan terbaik dari Magister Managemen Ali Makhmudin, Magister Akuntansi Maryati Lestari, Magister Ilmu Komunikasi Rino Istarno, Fakultas Teknologi Informasi Teknik Informatika Aghistina Kartinadewi, FTI Sistem Informasi Imam Halim Musryidin, FTI Sistem Komputer Deni Riswandi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Manajemen Indra Suryajaya, FEB Akuntansi Tri Muktiani, Fakultas Ilmu Komunikasi Sarah Devina dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Meylda Adheista. (exe/ist)


0 Komentar