Minggu, 07 Mei 2017 10:29 WIB

Indonesia Sabet Emas Lomba Lari Lintas Alam Rinjani 100

Editor : RB Siregar
Pelari Indonesia Fandhi Achmad sabet medali emas lomba lari lintas alam Rinjani 100 kilometer.(ist)

SEMBALUN, Tigapilarnews.com - Pelari Indonesia Fandhi Achmad berhasil menjuarai kategori berlari 100 kilometer, yaitu kategori utama lomba lari lintas alam Rinjani 100 tahun 2017 di NTB meski gagal melebihi torehan waktu tempuh pada tahun 2016.

Fandhi berhasil menyentuh garis finish pada Minggu (7/5/2017) di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, setelah berlari selama 33 jam 11 menit 55 detik. Dia belum bisa memecahkan rekor di kategori serupa yang masih dipegang pelari Norwegia Jan Nilsen dengan 26 jam 35 menit.

"Target saya sebenarnya lampaui rekor Nilsen, tetapi saya H-1 masih sakit. Bahkan ketika siang hari sebelum lomba saya masih diare, masih lemas. Jadi targetnya saya ubah, yang penting bisa finish," ujar Fandhi usai menyelesaikan pertandingan.

Untuk menjuarai lari lintas alam 100 kilometer tersebut, pria asal Jakarta berusia 34 tahun itu mengalahkan 38 peserta lain dari berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Prancis, Inggris dan Jepang.

Di belakang Fandhi, menyusul pelari asal China Dongxi Tang dengan catatan waktu 33 jam 53 menit 25 detik dan peringkat ketiga direbut Emmanuel Abadie asal Prancis dengan torehan 34 jam 37 menit 38 detik.

Fandhi sendiri bukanlah pelari lintas alam kelas pemula. Dia datang ke Rinjani 100 dengan status juara dua kali di Gede Pangrango 100 Ultra juga untuk nomor 100 kilometer yaitu pada 2014 da 2016.

Dia juga pernah berkompetisi di kejuaraan lari lintas alam tingkat dunia, Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB) di Eropa pada tahun 2015 dan sukses menyelesaikan jarak 170 kilometer dengan waktu 40 jam 45 menit 40 detik.

Usai mengikuti Rinjani 100, Fandhi dijadwalkan akan kembali berkompetisi di UTMB pada Agustus 2017. Bukan lagi di 170 kilometer, tetapi untuk kategori 300 kilometer yang dikenal dengan Petite Trotte � L�on (PTL).

"Dengan catatan-catatan itu, Fandhi memang sudah kami perkirakan akan juara di Rinjani 100," tutur Race Official Rinjani 100 I Nyoman Suka Ada.

Rinjani 100 sendiri merupakan kompetisi lari lintas alam internasional yang diikuti oleh 502 peserta dari 28 negara, termasuk Indonesia, diadakan mulai Jumat (5/5) sampai Minggu (7/5).

Kejuaraan yang melewati puncak Gunung Rinjani ini mempertandingkan empat kategori yaitu 27 kilometer, 36 kilometer, 60 kilometer dan 100 kilometer.

Kategori 100 kilometer, yang merupakan kategori utama, dimulai sejak Jumat (5/5) di Senaru, pukul 23.30 WITA, di mana peserta melalui jalur meliputi rute menyusuri tepian Segara Anakan dari lereng Senaru ke puncak Gunung Rinjani dan finish di Sembalun. Penyelenggara memberikan batas waktu 36 jam bagi peserta untuk menyelesaikan lari 100 kilometer ini.

Ada pun total puncak tanjakan yang harus dilewati pelari 100 kilometer adalah 9,16 kilometer. Bukan cuma itu, peserta juga dihadapkan pada tantangan kondisi alam dengan kontur berbeda-beda dan keadaan cuaca yang dingin juga lembab. Namun, mereka juga mendapatan "bonus" selama berkompetisi yaitu pemandangan Rinjani yang indah.

"Sepanjang pengalaman saya, jalur Rinjani ini masih yang terbaik untuk lari lintas alam di Indonesia," kata Fandhi Achmad, sang juara kategori 100 kilometer Rinjani 100 tahun 2017.


0 Komentar