Sabtu, 13 Mei 2017 14:20 WIB

PMI DKI Prediksi Permintaan Darah Jelang Lebaran Bakal Meningkat

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ali Reza. (Foto; Ryan Suryadi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Meski tidak terlalu signifikan, Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI DKI Jakarta memprediksi kebutuhan darah selama masa Lebaran nanti tetap akan mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan akan terjadi lonjakan permintaan dari rumah sakit untuk korban kecelakaan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ali Reza mengatakan, persediaan atau stok darah masih mencukupi. Setiap hari, pihaknya menyiapkan sekitar 1.000 kantong darah. 

Ia menjelaskan, jumlah stok darah memang tidak selalu stabil. Sebab, PMI juga melakukan seleksi kondisi dan kualitas darah yang diterima dari pendonor, guna mengantisipasi turunnya jumlah donor selama bulan puasa.

"Dipastikan, semua golongan darah saat ini masih tersedia," kata Ali, di Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat, Sabtu (13/5/2017).

Ali menjelaskan, persediaan darah untuk bulan Ramadan tahun ini masih mencukupi. Namun pihaknya mengkhawatirkan persediaan saat setelah lebaran. 

"Untuk persediaan kantong darah bulan puasa aman. Untuk itu kami akan terus mengusahakan persediaan kantong darah sampai usai lebaran tahun ini," ujarnya. 

Ia menambahkan, PMI DKI Jakarta akan bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah untuk menyelenggarakan donor darah saat bulan puasa nanti. 

Menurutnya, saat ini program itu baru berjalan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Sementara, di wilayah lainnya belum berjalan.

"Contoh, seperti UTD di Kramat nanti kita akan sub unit yang ada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, seluruh wilayah akan memiliki UTD," pungkasnya.


0 Komentar