Minggu, 14 Mei 2017 15:25 WIB

Ini Alasan Habib Rizieq Belum pulang ke Indonesia

Reporter : Evi Ariska Editor : Danang Fajar
Pimpinan FPI, Rizieq Syihab. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Upaya kriminalisasi terhadap tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjadi alasan belum kembalinya beliau ke tanah air.

"Betul, betul (ada upaya kriminalisasi). Karena kan kita melihat kasus 15 kali pelaporan (terhadap Habib Rizieq), apapun sengaja dicari, bahkan fitnah yang tidak ada hubungan pun disangkut-pautin," ujar Habib Novel kepada Tigapilarnews.com, Minggu (14/7/2017).

Saat ini Novel menilai keadaan negara Indonesia sudah tidak sehat. Pasalnya, negara yang seharusnya berdaulat berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, maah menyerang pejuang daripada menegakan Ketuhanan Yang Maha Esa seperti Habib Rizieq.

Oleh karena itu menurutnya, Habib Rizieq harus mendapatkan perlindungan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Oh iya, wajib setiap warga negara mendapat perlindungan keamanan," tandas Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu.

Diketahui, Pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab tak kunjung pulang dari Arab Saudi, meski aparat kepolisian sudah menanti-nantikan dirinya untuk diperiksa terkait sejumlah kasus yang menyeret namanya.

Habib Rizieq sendiri sudah pernah dijadwalkan diperiksa Polda Metro Jaya untuk kasus penyebaran konten pornografi yang beredar di laman baladacintarizieq.com.

Rizieq sendiri mangkir saat dipanggil Polda Metro Jaya, Selasa (25/4). Rizieq beralasan berangkat wisata religi atau umrah ke Arab Saudi bersama keluarganya.

Selain itu, Rizieq juga harus menghadapi sejumlah kasus lain, di antaranya penodaan agama. Kasus ini dilaporkan dengan penomoran perkara LP/6344/XII/2016/ Dit. Reskrimsus tanggal 26 Desember 2016. Ia juga dilaporkan ke Polda Jawa Barat terkait pencemaran nama baik Presiden pertama RI Soekarno.


0 Komentar